Marapita, Dhita Andana (2020) PERBANDINGAN JUMLAH MAKROFAG PADA PULPA GIGI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR SETELAH APLIKASI TIGA JENIS MEDIKAMEN KAPING PULPA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover_1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak_1.pdf Download (348kB) |
|
Text
Daftar Isi_1.pdf Download (617kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_1.pdf Download (688kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
Lampiran_1.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (747kB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
Abstract
Pulpa gigi mampu mengidentifikasi keberadaan jejas dengan cara inflamasi yang diperankan oleh sel neutrofil lalu dilanjutkan oleh sel makrofag . Sel makrofag sebagai sel pertahanan kedua akan menghancurkan antigen lalu menyajikan antigen kepada limfosit. Prosedur preparasi yang mencapai atap pulpa terkadang secara tidak sengaja dapat menyebabkan atap pulpa terbuka. Kondisi ini dapat dilakukan perawatan kaping pulpa. Medikamen yang dapat digunakan adalah MTA, Biodentin, dan Ca〖(OH)〗_2 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah sel makrofag pulpa gigi tikus Wistar setelah aplikasi tiga jenis medikamen kaping pulpa. Subjek penelitian adalah dua puluh empat tikus wistar jantan yang dibagi menjadi empat kelompok masing-masing 6 ekor. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (MTA), kelompok III (Biodentin) dan kelompok IV (Ca〖(OH)〗_2). Medikamen diaplikasikan sesaat setelah preparasi. Sampel gigi diambil pada hari ke-4. Gigi tikus didekalsifikasi kemudian diberi pewarnaan Hematoksilin dan Eosin untuk melihat sel makrofag. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis. Hasil uji beda menunjukkan rerata jumlah sel makrofag paling tinggi pada kelompok I sedangkan rerata paling rendah adalah kelompok III. Rerata jumlah sel makrofag pada kelompok I, IV terhadap kelompok II dan III menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05). Pemberian tiga medikamen kaping pulpa menunjukkan medikamen Biodentin memberikan efek anti inflamasi paling baik. Kata kunci: kaping pulpa, makrofag, kalsium hidroksida, mineral trioxide aggregate, biodentin
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Oct 2020 02:04 |
Last Modified: | 16 Oct 2020 02:04 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17654 |
Actions (login required)
View Item |