DESIGN OF RAILWAY CONSTRUCTION FOR INDONESIA

FATMAWATI, RIZKA (2019) DESIGN OF RAILWAY CONSTRUCTION FOR INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (876kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (113kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (214kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (453kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (323kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (722kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)

Abstract

Kereta api adalah alat transportasi darat yang ekonomis dan efisien dibandingkan moda transportasi darat lainnya seperti bus dan truk. Dalam satu gerakan, menggunakan satu lokomotif, itu berarti satu mesin, satu bahan bakar, dan satu pengemudi dan satu asistent, kereta api dapat membawa ratusan penumpang dan ratusan ton barang. Kereta ini direncanakan sesuai dengan klasifikasi jalur untuk melewati berbagai jumlah barang atau angkutan penumpang dalam periode waktu tertentu. Kereta api dirancang agar mampu menahan bobot lokomotif dan serangkaian gerbong dengan kapasitas penuh tanpa terjadi deformasi. Kereta api yang terdiri dari dua balok rel yang dirangkai diatas bantalan. Kedua balok rel dan bantalan dibangun di atas lapisan pemberat. Balas merupakan lapisan balas yang terdiri dari selapis bahan butiran kasar atau batu pecah, digunakan untuk memfasilitasi distribusi berat (beban gandar) dan drainase. Ketebalan optimal lapisan balast umumnya antara 25 dan 30 mm diukur di bawah bantalan. Selain dibangun konstruksi jalan kereta api dengan balas, konstruksi jalan kereta api juga dibangun tanpa balas dan disebut jalur non ballasted track. Dalam tugas akhir ini, desain dan metodologi konstruksi jalan kereta api dengan balas, konstruksi tanpa balas, geometri jalan kereta api, dan konstruksi wesel. Desain dan metodologi dimulai dengan mengumpulkan desain parameter, perhitungan konstruksi jalan kereta api dengan balas dan tanpa balasan hampir sama, untuk perhitungan yang menggunakan balas meliputi perhitungan rel, penambat, bantalan, balas dan tanah dasar. Sedangkan tanpa balas hanya perhitungan rel, plat beton, dan tanah dasar. Untuk geometri jalan kereta api, alinyemen horizontal meliputi lebar rel, lengkungan, pertinggian (superelevasi), dan alinyemen vertikal meliputi tikungan. Persyaratan khusus geometri jalan kereta api adalah maksimum kemiringan 2,5 ‰ dan jari-jari kelengkungan minimum adalah 150 m. Kemudian untuk wesel perhitungan panjang wesel, lidah wesel, dan jari-jari lengkung luar. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa desain konstruksi kereta api menggunakan jenis kereta UIC 54 dengan lebar 1067 mm pada kecepatan maksimum 120 km/jam dengan tegangan yang diijinkan 1325 kg/cm2 dan untuk data tanah tidak hanya menggunakan 5 % CBR.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 05 Mar 2020 07:09
Last Modified: 05 Mar 2020 07:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16931

Actions (login required)

View Item View Item