Lestari, Devi Nindy (2019) ANALISIS KEBATALAN DAN PEMBATALAN AKTA NOTARIS DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (102kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (176kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (5MB) |
|
Text
bab I.pdf Download (377kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (175kB) |
Abstract
Notaris adalah pejabat umum untuk membantu masyarakat dalam membuat perjanjian. Perlunya perjanjian tertulis ini dibuat dihadapan seorang notaris adalah untuk menjamin kepastian hukum bagi para pihak. Kewenangan Notaris sebagai pembuat akta otentik disertai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang begitu pesat dan dinamis telah meningkatkan intensitas dan kompleksitas hubungan hukum yang tentunya memerlukan kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum yang berintikan kebenaran dan keadilan. Memahami syarat-syarat otentisitas dan sebab-sebab kebatalan suatu akta notaris, sangat penting untuk menghindari secara preventif adanya cacat yuridis akta notaris yang dapat mengakibatkan hilangnya otentisitas dan batalnya akta notaris. Rumusan masalahnya adalah tentang bagaimana pelaksanaan kebatalan dan pembatalan Akta Notaris dalam perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, bagaimana implikasi hukumnya terhadap kebatalan dan pembatalan Akta Notaris serta bagaimana hambatan dan solusi tentang kebatalan dan pembatalan Akta Notaris dalam perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris. Menggunakan pendekatan undang-undang, mempelajari bahan-bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan wawancara dan studi kepustakaan dan teknik analisis bahan hukum secara analisis deduksi. Hasil penelitiannya adalah 1) kebatalan dan pembatalan akta notaris dapat terjadi karena beberapa hal tidak terpenuhinya syarat objektif; ketidakcakapan absolut; ketidakcakapan bertindak; ketidakcakapan relatif; bertentangan dengan undang-undang; ketertiban umum atau kesusilaan; terpenuhinya peristiwa hukum dalam perjanjian dengan syarat batal; adanya cacat kehendak; penyalahgunaan keadaan; wanprestasi sebagai syarat batal; tidak terpenuhinya perjanjian formil. 2) Implikasi hukum akibat dari kebatalan dan pembatalan yang dilakukan oleh notaris maupun para pihak yang berkepentingan ada bermacam-macam. Pertama, akta notaris yang dapat dibatalkan, akta notaris batal demi hukum, akta notaris yang hanya memiliki kekuatan pembuktian akta dibawah tangan, akta notaris yang dibatalkan oleh para pihak sendiri, notaris batal berdasar asas praduga yang sah. 3) Hambatan dan solusinya yaitu Tidak semua Notaris mengetahui dan memahami syarat-syarat otentisitas, keabsahan dan sebab-sebab kebatalan dan pembatalan suatu akta notaris. Notaris yang belum memahami tersebut harus mempelajari sebab-sebab kebatalan dan pembatalan akta terutama mengacu kepada ketentuan UUJN dan KUHPerdata, notaris lalai dan kurang hati-hati menjalankan jabatanya sehingga diharapkan notaris harus lebih berhati-hati, Dalam praktek biasanya ada notaris nakal yang tidak mengikuti aturan hukum yang berlaku, tidak bersifat netral dan mandiri, Tidak semua penghadap bersikap secara jujur dan dapat terbuka, tidak mempunyai itikad baik kepada notaris. Kata Kunci : Akta Notaris, kebatalan dan pembatalan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Mar 2020 02:38 |
Last Modified: | 04 Mar 2020 02:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16836 |
Actions (login required)
View Item |