MAKNUN, LU’LUIL (2019) PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGATASI HIPERTERMIA PADA PASIEN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM. Diploma thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (487kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (100kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (155kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (247kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (6MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (97kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (105kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
Abstract
Latar belakang: Indikator kesehatan bangsa dapat dilihat dari angka kesakitan bayi dan anak. Salah satu penyakit yang terjadi pada anak adalah kejang demam. Kejang terjadi karena peningkatan suhu tubuh, suhu rektal diatas 380C yang disebabkan oleh proses ekstra kranial. Faktor pemicu kejang demam adalah demam itu sendiri. Penanganan demam supaya tidak menimbulkan kejang dapat dilakukan dengan tindakan non farmakologis, salah satunya dengan kompres hangat. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan dengan menerapkan kompres hangat untuk mengatasi hipertermia pada pasien anak dengan kejang demam. Metode: Metode yang digunakan adalah descriptive study dengan desain case study. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesa dan observasi dengan penyajian data secara tekstular/narasi yang disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dari subjek studi kasus yang merupakan data pendukungnya. Hasil: Hasil studi kasus yang dilakukan penulis berhasil menurunkan suhu tubuh, dilihat dari evaluasi pada hari pertama penurunan suhu sebesar 0.50C dan evaluasi pada hari kedua sebesar 0,40C. Rata-rata penurunan suhu setelah diberikan kompres hangat selama dua hari yaitu 0,450C. Simpulan: Penerapan kompres hangat cukup efektif untuk mengatasi hipertermia karena penerapan kompres hangat tidak bersamaan dengan pemberian injeksi paracetamol. Saran: Saat menerapkan kompres hangat lebih efektif menggunakan seragam bermotif agar pasien tidak rewel. Kata kunci: Kejang demam, Hipert
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 05:20 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 05:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16468 |
Actions (login required)
View Item |