ANALISA RESIKO POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN IDENTIFIKASI LINGKUNGAN KERJA PADA PROSES BONGKAR IKAN PADA CV MINA MANDIRI SEJAHTERA

Anam, Khoirul (2019) ANALISA RESIKO POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN IDENTIFIKASI LINGKUNGAN KERJA PADA PROSES BONGKAR IKAN PADA CV MINA MANDIRI SEJAHTERA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (259kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (972kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (907kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (361kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (464kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (431kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi baik.Keluhan yang dirasakan pekerja saat proses ini kebayakan pegal – pegal pada bagian pinggang, punggung dan lengan. Banyaknya keluhan yang dirasakan para pekerja pada setiap proses. Baik itu keluhan pada punggung, tangan, kaki, maupun bahu. Keluhan yang dirasakan para pekerja apabila dibiarkan secara terus menerus akan mengalami cidera otot atau gangguan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Penelitian ini menggunakan metode Nordic Body Map (NMB) Quick Exposure Checklist (QEC) dan Lingkungan Kerja Fisik. Hasil dari penelitian ini dari metode nordic body map terdapat 4 orang yang termasuk kategori tinggi dengan masing – masing skor sebesar 49, 47, 49, 51. Oleh karena itu 4 pekerkja pada bagian proses bongkar ikan dilakukan penelitian lebih lanjut. Hasil perbaikan diperoleh menunjukkan nilai rata- rata exposure level sebesar 42,04 %. Hasil nilai exposure level dari keempat pekerja mengalami penurunan sekitar 17 % samapi 22,73 %. Untuk nilai (Recommended Weight Limit) RWL keempat operator didapatkan 7.18 kg, 7,18 kg, 7,18 kg, dan 8,34 kg dengan berat beban angkat 10 kg sehingga nilai LI (Lifting indek) < 1, berat beban yang diangkat tidak melebihi batas pengangkatan yang telah direkomendasikan dan aktivitas tersebut tidak berpotensi menyebabkan resiko cidera cidera otot dan tulang sehingga beban yang boleh diangkat setiap pekerja sebesar 10 kg. Setelah melakukan penerapan tindakan perbaikan terjadi perubahan dari suhu tubuh yang kurang normal menjadi suhu tubuh normal dengan rincian suhu tubuh pada pekerja yang semula suhu tubuh dwi 35,8 0C menjadi 37,1 0C,sukardi 36,2 0C menjadi 36,8 0C, tono 36,4 0C menjadi 36,90C , dan sholeh 35,70C menjadi 36,90C. Sehingga peningkatan suhu tubuh tersebut akan mengurangi resiko. Kata Kunci: Nordic Body Map (NBM), Quick Exporsure Checklist (QEC),RWL, LingkunganKerja Fisik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 07:28
Last Modified: 18 Feb 2020 07:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16129

Actions (login required)

View Item View Item