PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN LISTRIK ATAS PEMADAM LISTRIK OLEH PT. PLN (PERSERO) SEMARANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 "

BAGASKARA, RIZKY SATRIO (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN LISTRIK ATAS PEMADAM LISTRIK OLEH PT. PLN (PERSERO) SEMARANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 ". Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (790kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (92kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (94kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (210kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (282kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (91kB)

Abstract

PT.PLN (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang diberi tugas dan tanggung jawab oleh pemerintah melaksanakan pembangunan dan penyelenggaraan di bidang penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum. Pemadaman listrik dapat diakibatkan krisis energi listrik benar-benar terjadi, banyaknya pembangkit listrik milik PT. PLN (Persero) yang tersebar di pelosok tanah air tidak mampu memasok kebutuhan konsumen yang semakin hari semakin meningkat. Jumlah daya yang disalurkan sebenarnya cenderung stabil, akan tetapi jumlah pengguna atau konsumen listrik terus meningkat di setiap harinya. Pemberitahuan informasi tidak diskriminatif terhadap konsumen. Setiap konsumen berhak mendapat informasi yang sama kadarnya dengan konsumen lainnya.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen listrik PT. PLN Semarang pada pemadaman listrik sepihak, untuk mengetahui apakah kebijakan pemadaman listrik PT. PLN (Persero) di Kota Semarang sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, dan untuk mengetahuisolusi dari pihak PT. PLN (Persero) untuk mengatasi hal tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Dari jenis data yang terkumpul dilakukan analisa bahan hukum secara kualitatif. Data yang telah terkumpul disajikan dalam bentuk uraian, mengenai pengolahan data untuk membahas permasalahan yang ada dengan cara meneliti dan menganalisa data yang telah diperoleh. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini bahwa Perlindungan hukum terhadap konsumen listrik PT. PLN pada pemadaman listrik secara sepihak adalah konsumen memiliki sejumlah hak dan sejumlah kewajiban. Kebijakan pemadaman listrik PT. PLN (Persero) di Kota Semarang sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 adalah Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, konsumen berhak untuk mendapat tenaga listrik secara terusmenerus dengan mutu dan keandalan yang baik. Pemadaman listrik mengakibatkan pandangan dari para pelanggan terhadap kemampuan personil maupun manajemen PT. PLN dianggap kurang baik bahkan akan ada kemungkinan para pelanggan menuntut ganti rugi apapun alasannya. Solusi dari pihak PT. PLN (Persero) yaitu sehubungan dengan pemadaman listrik yang terjadi di wilayah PLN Kota Semarang, PLN berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi kepentingan konsumen dengan memadamkan listrik tanpa mengganggu produktifitas pelanggan dan kinerja pelanggan tetapi dapat melaksanakan tugas se-efektif dan se-efisien mungkin. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen Listrik, Pemadaman Listrik, PT. PLN (Persero), Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 17 Feb 2020 08:55
Last Modified: 17 Feb 2020 08:55
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16070

Actions (login required)

View Item View Item