Nada, Yulia Sekar (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NAZHIR DALAM SENGKETA WAKAF MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (Studi kasus di Masjid Besar Al Muttaqiin Malangjiwan Colomadu Karanganyar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (246kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (20kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (80kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (20kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (22kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (477kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (66kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
Abstract
Pelaksanaan wakaf di Indonesia masih banyak dilaksanakan secara tradisional sehinggarentan terhadap masalah dan tidak sedikit berakhir di Pengadilan. Salah satunya yang terjadi di Masjid Besar Al- Muttaqiin Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar yang memperoleh wakaf melalui proses Onteigeniing antara tahun 1939/1940, tanggal 17 Januari 2017 Takmir/Nazhir masjid di gugat Pengadilan Negeri Karanganyarperkara Nomor: 6/Pdt.G/2017/PN.Krg, dengan titelgugatan Perbuatan Melawan hukum oleh penggugat yang mengaku sebagai ahli waris yang merasa berhak atas tanah masjid. Rumusan masalahnya adalah, bagaimana pelaksanaan wakaf sebelum dan sesudah lahirnya UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf, bagaimana upaya hukum Nazhir untuk memperolehperlindungan hukum, bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap Nazhir dalam pelaksanaan wakaf berdasarkan UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.Tujuan penulisan ini guna mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap Nazhir dalam sengketa wakaf yang diberikan pemerintah setelah adanya upaya yang dilakukan oleh Nazhir. Penyusunan skripsi ini dilakukan menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis empiris, mengacu pada kepustakaan terkait perundang-undangan yang berkaitan tentang wakaf serta penelitian dengan cara terjun langsung ke objeknya. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa,1) wakaf sebelum adanya Undang Undang tentang wakaf hanya ada wakaf tanahserta pengelolaannya dengan cara tradisional konsumtif, dan sesudah adanya Undang-undang wakaf, wakaf lebih bervariasi tidak hanya wakaf tanah saja serta pengelolaannya berkembang menjadi sistem profesional produktif.2) Setelah adanya gugatan terhadap Takmir, upaya yang dilakukan Takmir/Nazhir untuk memperoleh perlindungan hukum dari pemerintah yaitu upaya non litigasi hingga upaya litigasi. 3) Bentuk perlindungan terhadap Nazhir Masjid Besar Al Muttaqiin Malangjiwan yang diberikan pemerintah dalam hal ketika ada sengketa masih dalam bentuk putusan PN Karanganyar No 06/Pdt.G/2017/PN.Krg yang dikuatkan oleh putusan PT Semarang No 368/PDT/2017/PT/SMG dan diperkuat oleh putusan kasasi Mahkamah Agung No 1162 K/Pdt/2018 yang sudah inkrah. Pemerintah belum memberikan perlindungan secara pasti dalam bentuk perundang undangan yang mengatur perlindungan hukum terhadap Nazhir maupun objek wakaf. Kata kunci: Sengketa, Wakaf, Nazhir, Onteigeniing
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 06:39 |
Last Modified: | 29 Jan 2020 06:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15749 |
Actions (login required)
View Item |