Febriani, Kiki (2015) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP PENINGKATAN MOTILITAS SPERMATOZOA Studi Eksperimental pada Tikus Wistar Jantan yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
KTI KIKI FEBRIANI 012116430_Daftar Isi.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
KTI KIKI FEBRIANI 012116430_1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
KTI KIKI FEBRIANI 012116430_Cover.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Latihan fisik maksimal dapat meningkatkan ROS menyebabkan MDA meningkat sehingga menurunkan motilitas persentase motilitas spermatozoa.Penurunan persentase motilitas spermatozoa menyebabkan infertilitas pada pria.Bawang putih yang mengandung antioksidan dapat menetralisir ROS sehingga diharapkan dapat meningkatkan persentase motilitas spermatozoa. Hal tersebut perlu dibuktikan dengan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak bawang putih dalammeningkatkan persentase motilitas spermatozoa yang mendapatkan latihan fisik maksimal Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control groups design menggunakan 35 tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok. K-A tanpa perlakuan, K-B diberikan latihan fisik maksimal, K-C diberikan latihan fisik maksimal dan ekstrak bawang putih 1.750 mg/kg bb, K-D diberikan latihan fisik maksimal dan ekstrak bawang putih 3.500 mg/kg bb, K-E diberikan latihan fisik maksimal dan ekstrak bawang putih 7.000 mg/kg bb,. Perlakuan diberikan selama 20 hari latihan fisik dan 14 hari pemberian ekstak bawang putih.Hasil persentase motilitas spermatozoa dilakukan uji Anova kemudian uji LDS. Hasil uji Anova didapatkan perbedaan rerata persentase motilitas spermatozoa yang bermakna antar kelima kelompok dengan p=0,000 (p<0,05). Uji LDS menunjukkan perbedaan rerata persentase motilitas spermatozoa antar dua kelompok yang bermakna (p<0,05) antara K-A dengan K-B(52,21%:40,55%), K-A dengan K-E(52,21:60,12%), K-B dengan K-D(40,55:55,98%), K-B dengan K-E (40,55%:60,12%), K-C dengan K-D(47,34%:55,98%), K-C dengan K-E(47,34%:60,12%). Sedangkan antara K-A dengan K-C(52,21%:47,34%), , K-A dengan K-D(52,21%:55,98%), K-B dengan K-C(40,55%:47,34%), K-D dengan K-E(55,98%:60,12%) terdapat perbedaan rerata motilitas spermatozoa tidak bermakna (p>0,05). Disimpulkan bahwa ektrak bawang putih dapatmeningkatkanmotilitas spermatozoa tikus Wistar jantan. Kata kunci: ektrak bawang putih, motilitas spermatozoa, latihan fisik maksimal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 03:34 |
Last Modified: | 05 Aug 2015 03:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/155 |
Actions (login required)
View Item |