SEKTI, ELLENA BALQIS (2019) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERALIHAN HAK TANAH YASAN YANG DIPEROLEH MELALUI PEWARISAN (STUDI DI KABUPATEN SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (3MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (3MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (3MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (3MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (3MB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Peralihan hak atas tanah adalah berpindahnya hak atas tanah dari pemegang hak yang lama kepada pemegang hak yang baru. Hak Milik atas tanah Yasan adalah bidang-bidang tanah yang di kuasai berdasarkan bukti penguasaan secara adat. Oleh sebab itu penulis melakukan penelitian mengenai “ Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Peralihan Hak Tanah Yasan Yang Diperoleh Melalui Pewarisan (Studi di Kabupaten Semarang)”. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan peralihan hak tanah yasan yang diperoleh melalui pewarisan menurut hukum yang berlaku di Kabupaten Semarang, dan untuk mengetahui hambatan dan solusi dalam pelaksanaan peralihan hak tanah yasan yang diperoleh melalui pewarisan di Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris penelitian dengan metode pendekatan yuridis empiris atau sosiologi hukum adalah pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat khususnya dalam porses pelaksanaan peralihan hak tanah yasan melalui pewarisan. Pendekatan sosiologi hukum merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tinjauan Yuridis Pelakasanaan Peralihan Hak Tanah Yasan Yang Diperoleh Melalui Pewarisan (Studi Di Kabupaten Semarang) sudah sesuai dengan Undang-Undang Pokok Agraria yang berlaku, dalam pelaksanaan pewarisan tanah yasan perlu di tuangkan dalam akta PPAT yang akan menjadi dasar bagi pendaftarannya. Dibuktikkan dengan surat keterangan wasiat dan di lengkapi dengan akta pembagian hak bersama. Pelaksanaan pendaftaran hak atas tanah yasan karena pewarisan dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang dengan melampirkan syarat-syarat yang sudah di tentukan. Hambatan yang terjadi dalam peralihan hak atas tanah yasan karena pewarisan yaitu presepsi masyarakat yang merasa enggan untuk mendaftarkan tanahnya karena biaya yang menurut mereka cukup memberatkan dan terkadang ada ahli waris yang keberadaannya tidak diketahui. Oleh karena itu peran Pemerintah diharapkan lebih aktif memberikan penyuluhan dalam rangka menyadarkan masyarakat yang belum mendaftarkan tanahnya menjadi hak millik untuk segera di daftarkan, agar mendapatkan kepastian hukum. Untuk ahli waris yang tidak diketahui keberadaannya dapat dimohonkan penetapan dari Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang agar dapat dilakukan proses pewarisan. Kata kunci : Pelaksanaan, Peralihan Hak Tanah Yasan, Pewarisan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 06:57 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 06:57 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15451 |
Actions (login required)
View Item |