SA’IDA, ZULFI NUR (2019) HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD S SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (661kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (265kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (378kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (22kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (254kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (164kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pola asuh orang tua merupakan tindakan bagaimana sikap dan perilaku orang tua kepada anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Seorang anak pasti akan mengaplikasikan apa yang mereka lihat dari orang tuanya, perilaku yang biasanya mudah ditiru oleh anak adalah perilaku kekerasan seperti berkata kasar, mencubit atau memukul. Tindakan tersebut dapat ditiru oleh anak dan mengakibatkan anak berperilaku kekerasan. Adapun kekerasan yang mudah ditiru anak usia sekolah adalah kekerasan fisik, psikis, seksual, dan social. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku kekerasan anak usia sekolah dasar di SD S Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel penelitian ini adalah 113 siswa-siswi usia 9-12 tahun kelas IV, V, dan VI dengan metode total sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Gamma. Hasil : Hasil analisis univariat karakteristik pola asuh otoriter sedang 64 responden (56.6%), Permisif sedang 86 responden (76.1%), demokratis sedang 71 responden (62.8%). Hasil analisis bivariate dengan uji gamma didapatkan nilai ρ otoriter = 0.302, permisif =0.308, demokratis= 0.039 dengan nilai koefisien korelasi otoriter = 0. 157, permisif = 0.205, demokratis = -0,268. Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua otoriter dan permisif, namun terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua demokratis dengan perilaku kekerasan anak usia sekolah di SD S Semarang. Kata Kunci : Pola asuh, perilaku kekerasan, anak usia sekolah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 07:04 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 07:04 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14705 |
Actions (login required)
View Item |