PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN DIABETES MELITUS DI SEMARANG

Azizah, Iqomatul (2019) PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN DIABETES MELITUS DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (412kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (133kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (238kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (331kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)

Abstract

Latar belakang : kecemasan merupakan sikap negatif yang menggangu, dalam hal ini kecemasan dapat diatas dengan terapi relaksasi otot progresif, penelitian sebelumnya juga menyatakan terapi relaksasi otot progresif yang baik dapat menurunkan tingkat kecemasan. Tujuan : tujuan penelitian ini diketahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan klien diabetes melitus di Semarang. Metode : penelitian ini merupakan jenis penulisan dengan metode Quasi Experimental dengan model nonequivalent control gruop design. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner intrumen (HRS-A) dan SOP terapi relaksasi otot progresif. Jumlah responden 40 dengan teknik sampling sistematis (20 klien kelompok intervensi dan 20 klien kelompok kontrol) uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk dilanjut uji independent t test untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol terhadap kecemasan Hasil : berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 40 responden penelitian. Responden lebih banyak yang berusia pada lansia awal dan responden paling banyak adalah perempuan. Penelitian juga menunjukkan tingkat kecemasan ringan 59,75 % pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol rerata sebesar 72,25 % dengan tingkat kecemasan sedang. Hasil analisa uji –t menunjukan bahwa nilai p sebesar 0,013<0,05, ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada terapi relaksasi otot progresif antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol terhadap tingkat kecemasan klien diabetes melitus. Simpulan : penelitian ini disimpulkan bahwa adanya pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan klien diabetes melitus. Keyword : terapi relaksasi otot progresif, tingkat kecemasan klien diabetes melitus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2020 06:16
Last Modified: 09 Jan 2020 06:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14580

Actions (login required)

View Item View Item