Arindani, Dina Khairunnisa’ (2019) HUBUNGAN SELF EFFICACY TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)/ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (727kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (386kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (343kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (182kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (305kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (298kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
Abstract
Latar Belakang : Departemen Kemenkes Republik Indonesia tahun 2017 melaporkan bahwa kasus HIV/AIDS di Indonesia terdapat sebanyak 193.030 orang Pengidap HIV/AIDS sangat memerlukan pengobatan Antiretroviral (ARV) yang dapat menurunkan jumlah virus HIV. Kepatuhan yang tinggi terhadap terapi Antiretroviral (ARV) dapat menekan replikasi virus. Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi Antiretroviral sangat berkaitan dengan self efficacy yang dimiliki oleh pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan mengkonsumsi antiretroviral pada pasien HIV/AIDS. Metode : Penelitian ini merupakan jenis deskriptif korelatif yang menggunakan desain penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner HIV-Adherence Self Efficacy Scale dan Morisky Medication Adherence Scale. Jumlah responden sebanyak 45 responden dengan Teknik total sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 45 responden, Sebanyak 23 responden memiliki self efficacy tinggi dengan kepatuhan tinggi (51,1%) sebanyak 8 responden dengan self efficacy tinggi kepatuhan sedang, 5 responden dengan self efficacy rendah dan kepatuhan tinggi dan sebanyak 9 responden dengan self efficacy rendah dan kepatuhan rendah. Hasil uji Sommers diperoleh hasil significancy 0,0001 (p-value <0,05), dengan nilai korelasi sommers sebesar 0,632. Simpulan : Ada hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan mengkonsumsi antiretroviral. Kata Kunci : HIV/AIDS, kepatuhan antiretroviral, self efficacy
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 02:28 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 02:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14545 |
Actions (login required)
View Item |