KONSEP KAWASAN ALUN-ALUN KOTA DEMAK DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN ISLAM

Irmatiara Safitri, Anggia (2018) KONSEP KAWASAN ALUN-ALUN KOTA DEMAK DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (792kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (352kB)
[img] Text
Pernyataan_publikasi.pdf

Download (268kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BabI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BabII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[img] Text
BabIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB)
[img] Text
BabIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
BabV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[img] Text
Daftar_pustaka.pdf

Download (54kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (47kB)

Abstract

Perkembangan kota Demak mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dimana kota Demak ini mendapat julukan sebagai kota Wali. Demak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ruang kawasan alun-alun kota Demak dalam perspektif kebudayaan Islam Berdasarkan tinjauan hisoris Kasultanan Demak yang didirikan oleh Walisongo menjadi pusat penyebaran Islam ditanah Jawa. Walisongo sebagai seorang da’i bertugas mengajarkan ilmu dan nilai-nilai Islam kepada seluruh penduduk kota khusunya di Demak, sehingga nilai-nilai Islam yang terwujud dalam aktivitas masyarakat dan beberapa visual fisik kota muncul di kota Wali ini. Hal ini dapat dilihat pada visik ruang kota Demak dengan konsep menyerupai tata ruang kota Islam, yaitu pembangunan masjid, kediamaan pemimpin, pasar, dan pemukiman penduduk dengan nama Alun-alun. Penelitian ini mengemukakan bahwa perkembangan kota Demak tak lepas dari peran Walisongo sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Pada masa kerajaan Islam yang diperintah oleh Raden Patah dimana dalam pembangunan masjid tidak lepas dari peran Walisongo. Dalam perspektif kebudayaan Islam, keberadaan masjid Agung Demak dan makam yang menjadi bangunan penting dalam proses masuknya agama Islam di Demak. Kata kunci : Demak, Walisongo, Kebudayaan Islam, Konsep ABSTRACT The development of the city of Demak experienced a long history. Demak was the first Islamic kingdom on the island of Java where Demak was nicknamed the city of Wali. Demak. The purpose of this research is to find out the concept. Space in Demak's city spaces in the perspective of Islamic culture Based on the loss of the Demak Sultanate which was founded by Walisongo became the center of the spread of Islam in the land of Java. Walisongo as a preacher was born to teach Islamic science and values to all city dwellers especially in Demak, the values of Islamic countries which are manifested in the form of society and some visual streams in the city of Wali. This can be seen in the visik space of the city of Demak with the concept of Islamic city spatial planning, namely the construction of mosques, the residence of leaders, markets, and residential areas under the name Alun-alun. This study suggests that the development of the city of Demak cannot be separated from the role of Walisongo is very important in the spread of Islam. At the time of the Islamic empire ruled by Raden Patah where in the construction of the mosque could not be separated from the role of Walisongo. In the perspective of Islamic culture, the Great Mosque of Demak and the Tomb which became an important building in the process of the entry of Islam in Demak. Keywords: Demak, Walisongo, Islamic Culture, Concept

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 21 Nov 2019 01:58
Last Modified: 21 Nov 2019 01:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13594

Actions (login required)

View Item View Item