ANALISIS KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN CUTTING TOOL PADA MESIN DI AREA MACHINING NR CRANKSHAFT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY, AVAILABILITY, MAINTAINABILITY (RAM) DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAPPING (MVSM) PT MMN

Nafi’ S., Mochammad Muyammamun (2018) ANALISIS KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN CUTTING TOOL PADA MESIN DI AREA MACHINING NR CRANKSHAFT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY, AVAILABILITY, MAINTAINABILITY (RAM) DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAPPING (MVSM) PT MMN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (499kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (155kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (243kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (7MB)

Abstract

PT MMN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yaitu engine mobil dan terletak di Kawasan Industri KIIC Karawang Jawa Barat. Dalam industri manufaktur ini, mesin atau peralatan merupakan sumber daya yang penting dalam menunjang keberlangsungan proses produksi. Pengoptimalan mesin atau peralatan dilakukan untuk menjaga kelancaran proses produksi. Apabila mesin atau peralatan yang digunakan mengalami kerusakan baik saat akan maupun sedang beroperasi, maka hal ini dapat menyebabkan terganggunya kelancaran proses produksi yang dapat berupa opportunity cost sebagai kerugian perusahaan. Pada area machining lini NR di PT MMN dengan cycle time yang lebih cepat, mesin yang otomatis dan akan ditambahnya kapasitas produksi pada lini NR maka pada lini ini perlu dilakukan perbaikan agar dapat memproduksi sesuai target yang telah ditentukan. Permasalahan yang ada yaitu downtime yang diakibatkan oleh penggantian cutting tool atau komponen cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan perbaikan supaya dapat mengurangi bahkan menghilangkan downtime akibat penggantian cutting tool tersebut. Cara yang dilakukan adalah menghitung waktu penggantian cutting tool yang optimum dengan biaya yang terendah serta meningkatkan efisiensi kegiatan perawatan yang ada. Metode yang digunakan adalah overall equpiment effectiveness (OEE) untuk menidentifikasi kerugian yang didapat akibat adanya losses pada OEE. Kemudian dengan menghitung nilai reliability, maintainability dan availability (RAM), perhitungan biaya ketidakhandalan menggunakan metode cost of unreliability (COUR), dan maintenance value stream mapping (MVSM) untuk meningkatkan efisiensi dengan mengeliminasi kegiatan yang tidak mempunyai nilai tambah. Hasil penelitian ini presentase yang paling besar dari losses OEE yaitu penggantian cutting tool dengan 3,51% dari 5,59% losses OEE. Kemudian untuk rata – rata nilai reliability pada MTBF cukup rendah yaitu sebesar 46,95%. Rata – rata availability mencapai target yaitu 95% untuk nilai inherent availability (Ai) sebesar 98,60%, achieved availability (Ai) sebesar 98,64% dan operational availability (Ai) sebesar 94,91% (cutting tool OP030 T1, T2, T3 dan T4 tidak tercapai tingkat availabilitynya) serta nilai maintainability didapatkan hasil yang sangat rendah yaitu sebesar 5,212%. Sedangkan biaya ketidakhandalan penggantian cutting tool change ini cukup tinggi dengan rata - rata biaya ketidakhandalan akibat korektif sebesar Rp 39.645.551,958 dan rata – rata biaya ketidakhandalan yang disebabkan oleh downtime sebesar Rp 60.096.209,958. Hasil perbaikan pada MVSM maka didapatkan didapat nilai VA (MTTR) sebesar 4,05 menit dengan presentase 39,74% atau sama dengan nilai dari presentase efisiensi maintenance. Sedangkan nilai NVA (MTTO + MTTY) sebesar 6,14 menit dengan presentase 60,26%. Hasil tersebut menunjukkan nilai future state mapping yang lebih baik, hal ini dapat dilihat dari pengurangan NVA sebesar 32,12 menit yaitu dari 38,26 menit (90,43%) menjadi 6,14 menit (60,26%) serta naiknya presentase efisiensi perawatan dari 9,57% menjadi 39,74% atau lebih dari 3 kali efisiensi awal. Kata Kunci : PT MMN, Cutting Tool, Maintenance, OEE, RAM, COUR, Buffer Conveyor, MVSM

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 21 Nov 2019 01:35
Last Modified: 21 Nov 2019 01:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13563

Actions (login required)

View Item View Item