Muna, Nurul (2018) POTENSI KITOSAN CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (889kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (281kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (145kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (636kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (154kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (282kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Salah satu penyebab jerawat yaitu adanya aktivitas bakteri Propionibacterium acnes yang berlebih pada kelenjar sebasea. Pengobatan jerawat dapat menggunakan antibiotik tetapi penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan resistensi, oleh karena itu diperlukan obat alternatif yang berasal dari bahan alam misalnya cangkang kerang hijau yang belum banyak dimanfaatkan. Cangkang kerang hijau diketahui mengandung kitosan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kitosan cangkang kerang hijau sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes secara in vitro. Pembuatan kitosan terdiri dari 3 tahap yaitu deproteinasi menggunakan NaOH 1N, demineralisasi menggunakan larutan HCl 1N dan deasetilasi menggunakan pelarut NaOH 50%. Kitosan diuji terhadap bakteri Propionibacterium acnes dilakukan dengan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 1% sampai 100%, kontrol positif menggunakan tetrasiklin dan kontol negatif menggunakan asam asetat. Data dianalisis menggunakan analisis One Way ANOVA yang kemudian dilanjutkan Post hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat deasetilasi kitosan mempunyai nilai sebesar 59,40%. Kitosan cangkang kerang hijau memiliki diameter zona hambat pada bakteri Propionibacterium acnes hanya pada konsentrasi 1% sebesar 1,08mm±1,13 setelah dilakukan faktor pengurangan dengan diameter zona hambat asam asetat 10%, sedangkan pada kitosan konsentrsi 10% sampai 100% tidak terdapat zona hambat. Kesimpulan pada penelitian ini adalahkitosan cangkang kerang hijau (Perna viridis) kurang memiliki potensi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Kata kunci : Kitosan, cangkang kerang hijau, Propionibacterium acne
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 02:49 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 02:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13362 |
Actions (login required)
View Item |