Inayati, Nurul Hanik (2018) APLIKASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DERIVATIF UNTUK PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN MAGNESIUM (Studi Perbandingan Kadar Dalam Ikan Teri (Stolephorus spp.), Kacang Kedelai (Glycine Max (L.) Merill), dan Susu Sapi Segar dari 2 Daerah Yang Berbeda). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Abstrak.pdf Download (2MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Metode analisis untuk menetapkan kadar kalsium dan magnesium dalam bahan pangan secara simultan masih terbatas.Analisis secara spektrofotometri UV-Visibel derivatif secara simultan telah memenuhi syarat validasi yaitu sensitif, selektif, linear, akurat, dan teliti.Namun aplikasi penetapan kadar kalsium dan magnesium dalam sampel dengan metode spektrofotometri UV-Visibel derivatif yang telah dikembangkan belum pernah dilakukan.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan kadar kalsium dan magnesium dalam ikan teri kacang, kedelaidan susu sapi segar dari 2 daerah yang berbeda. Preparasi sampel dilakukan menggunakan destruksi basah. Larutan standar campuran Ca dan Mg dibuat dalam konsentrasi 100 ppm sedangkan indikator mureksid 80 ppm dengan pelarut metanol : akuadest (2:3). Penetapan kadar Ca dan Mg dianalisis pada lamda 555 nm dan 466 nm. Proses derivatifatisasi dilakukan pada orde 2 untuk Ca dan orde 4 untuk Mg. Hasil penelitian menunjukkan kadar Ca dan Mg dalam ikan teri Rembang sebesar 17,79 mg/100g±1,49 dan 8,07 mg/100g±0,68, sedangkan ikan teri Batang7,17 mg/100g±1,40 dan magnesium sebesar3,68 mg/100g±0,13. Pada kedelai Gunung Pati sebesar 31,26 mg/100g±1,25 dan 28,9 mg/100g±0,31, sedangkan kedelai Grobogan sebesar 38,13 mg/100g±4,79 dan 17,35 mg/100g±2,48. Pada susu yang berasal dari Bawen sebesar17,44 mg/100mL±4,81 dan 5,25 mg/100mL±0,52, sedangkan susu yang berasal dari Ngaliyan sebesar 43,25 mg/100mL±1,26 dan 4,36 mg/100mL±0,39. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan perbandingan kadar Ca dan Mg dari dua daerah yang berbeda dalam sampel ikan teri terdapat perbedaan signifikan. Pada sampel kedelai hanya kadar Mg yang terdapat beda signifikan, sedangkan dalam sampel susu hanya Ca yang terdapat beda signifikan. Kata kunci : ikan teri, kedelai, susu sapi segar, spektrofotometri UV-Vis derivatif, kalsium, magnesium
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 02:36 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 02:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13360 |
Actions (login required)
View Item |