PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA OJEK ONLINE “GRAB” MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DI KABUPATEN. KENDAL

Pradana, Bima (2018) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA OJEK ONLINE “GRAB” MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DI KABUPATEN. KENDAL. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babI.pdf

Download (322kB) | Preview
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (917kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (385kB) | Preview

Abstract

Transportasi merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia saat ini yang dinilai sangat efisien dalam melakukan aktivitas sehari – hari, dengan biaya yang cukup terjangkau kendaraan umum sangat diminati kaum masyarakat kelas menengah bawah. Baru-baru ini muncul transportasi umum yang berbasis online yaitu Grab yang menyerupai ojek.Pengoperasian kendaraan roda dua atau disebut ojek online sebagai sarana transportasi umum bertentangan dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuan penelitian ini adalahUntuk mengetahui perlindungan hukum yang di dapatkan bagi pengguna ojek online “Grab” dan menganalisis hambatan dan solusi dari perlindungan hukum bagi pengguna ojek online “Grab” menurut undang-undang nomor 8 tahun 1999 di Kabupaten Kendal Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode pengumpulan data digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa perlindungan konsumen bagi pengguna jasa transportasi online timbul karena adanya hak dan kewajiban dari konsumen dan pelaku usaha sesuai dengan UU No.8 Tahun 1999. Grab Sampai saat ini belum ada kepastian hukum yang memberikan kepastian baik kepada pengemudi maupun penumpang ojek mengenai status legalitas. Perlindungan konsumen yang diberikan oleh perusahaan transportasi online adalah dengan cara memberikan jaminan bagi driver dan penumpang apabila kerugian mencapai diatas Rp 25.000.000,00. Hambatan dan Solusi dari Perlindungan Konsumen sesuai UU No.8 Tahun 1999 di Kabupaten Kendal, hambatan timbul karena adanya hak dan kewajiban dari konsumen yang belum terjawab solusinya seperti Makamah Konstitusi yang menolak untuk melegalkan keberadaan ojek online Kata kunci :Perlindungan Hukum, Ojek online, Konsumen penumpang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:37
Last Modified: 30 Apr 2019 01:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12192

Actions (login required)

View Item View Item