ALRAWI, ARDIANSYAH (2018) Pelaksanaan Perjanjian Fidusia Dalam Perjanjian Kredit Mobil Di Lembaga Pembiayaan di Kota Cirebon Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia;. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (776kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
||
|
Text
babV.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (575kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Munculnya berbagai lembaga ekonomi saat ini membantu memacu ekonomi masyarakat. Namun sayangnya pertumbuhan lembaga ekonomi tidak didukung oleh perkembangan hukum yang memadai. Kehadiran berbagai lembaga keuangan membantu membawa peran utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat miskin. Lembaga keuangan ini muncul sebagai bentuk penyediaan dana atau barang modal bagi masyarakat untuk membeli barang dengan pembayaran secara angsuran atau secara berkala oleh konsumen. Konstruksi pembiayaan konsumen berdasarkan kesepakatan dengan prinsip kebebasan kontrak sebagai dasar hukum bagi kedua belah pihak. Dalam prakteknya pembiayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan dituangkan dalam bentuk perjanjian kredit. Dalam setiap pemberian kredit kepada nasabahnya, lembaga keuangan selalu menghadapi risiko, oleh karena itu situasi bisnis pelanggan dan perkembangan yang harus diikuti terus menerus dimulai saat kredit diberikan kepada pinjaman. Adapun memberikan perlindungan hukum kepada pihak-pihak dalam proses pemberian jaminan (jaminan), maka salah satunya adalah dengan diundangkannya Fidusia Hukum. Pelaksanaan peminjaman yang diikuti oleh proses jaminan fidusia di lembaga keuangan di Kota Cirebon yang paling penting adalah efek hukum jika default Peminjam yang diharapkan kreditur (lembaga keuangan) dapat dengan mudah dilakukan objek fidusia. Kendala yang dihadapi dalam jaminan fidusia adalah sebagai berikut: a. Setiap biaya pembuatan akta oleh Peminjam terasa berat, tidak lengkap b. Persyaratan apa pun dari Peminjam untuk menguraikan jenis, merek dan kualitas objek fidusia, c. Pendaftaran kantor masih terbatas fidusia, pendaftaran fidusia e. Kantor tidak bisa memberikan informasi tentang segala hal tentang jaminan dengan penerbitan. Kata Kunci: Lembaga Pembiayaan, Perjanjian Kredit, Fidusia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:34 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12070 |
Actions (login required)
View Item |