KORELASI KEDUDUKAN KREDITOR PREFERENT DAN KREDITOR KONKURENT TERHADAP DEBITOR DALAM PERJANJIAN UTANG – PIUTANG DENGAN JAMINAN BENDA BERGERAK DAN BENDA TIDAK BERGERAK

Setyaji, Ashab Agung Budi (2018) KORELASI KEDUDUKAN KREDITOR PREFERENT DAN KREDITOR KONKURENT TERHADAP DEBITOR DALAM PERJANJIAN UTANG – PIUTANG DENGAN JAMINAN BENDA BERGERAK DAN BENDA TIDAK BERGERAK. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (756kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB) | Preview

Abstract

Perjanjian merupakan hubungan hukum yang dilakukan oleh seseorang ( persoon ) atau badan hukum ( rechtpersoon ) yang pada akhirnya akan menimbulkan suatu akibat perjanjian. Azas pacta sunt servanda yang secara eksplisit tersebut dalam Pasal 1338 KUHPerdata secara tidak langsung membawa pengaruh bagi pelaksanaan perjanjian. Jenis perjanjian pada umumnya ditentukan dalam ketentuan KUHPerdata atau disebut juga dengan perjanjian bernama ( nominaat ), salah satu perjanjian bernama tersebut adalah perjanjian pinjam-meminjam ( Pasal 1754 KUHPerdata ) yang objeknya adalah berupa uang. Perjanjian pinjam-meminjam uang secara umum dikenal dengan sebutan perjanjian utang-piutang, karena terdapat pihak yang mempunyai utang atau debitor dan pihak yang mempunyai utang atau kreditor. Piutang kreditor yang dijamin dengan suatu jaminan kebendaan oleh debitor tentu saja menimbulkan rasa aman bagi pelunasan piutang kreditor apabila debitor wanprestasi. Pelunasan piutang kreditor tersebut menjadi permasalahan apabila benda jaminan debitor diberikan kepada lebih dari satu orang kreditor, sehingga antara kreditor-kreditor tersebut menimbulkan korelasi pelunasan piutang, baik bagi kreditor preferent pemegang hak droit de preference maupun bagi kreditor konkurent. Lembaga jaminan kebendaan yang masih mempunyai eksistensi dalam hukum positif di Indonesia meliputi gadai ( pand ), fidusia ( fiduciaire eigendom sovedracht ), hipotek ( hypotheek ) dan hak tanggungan atas tanah. Dengan menggunakan spesifikasi penelitian secara normatif terhadap ketentuan yuridis hukum jaminan yang berlaku di Indonesia maka dapat dilakukan suatu kajian ilmiah terhadap berlakunya hukum jaminan positif yang berlaku di Indonesia, terutama dampaknya terhadap penggantian pelunasan piutang kreditor yang diberikan jaminan kebendaan oleh debitor. Penelitian terhadap ketentuan yuridis tersebut meliputi perbandingan ( comparative ), analisa, intepretasi dan mengaitkan ketentuan yuridis satu sama lain. Penilitian secara normatif tersebut membuktikan bahwa terdapat suatu korelasi erat antara pelunasan piutang kreditor konkurent dari hasil penjualan benda jaminan dengan lembaga jaminan kebendaan seperti gadai ( pand ), fidusia ( fiduciaire eigendom sovedracht ), hipotek ( hypotheek ) dan hak tanggungan atas tanah sebagai lembaga jaminan kebendaan yang masih diakui dan memliki eksistensi dalam hukum jaminan positif di Indonesia. Kata kunci : perjanjian, kreditor preferent, kreditor konkurent, debitor, jaminan, benda bergerak, benda tidak bergerak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:55
Last Modified: 29 Oct 2018 04:55
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11577

Actions (login required)

View Item View Item