PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL - Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Tinggi Lemak

Oktiarto, Wahyu (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL - Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Tinggi Lemak. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (387kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (185kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)

Abstract

Ekstrak kulit buah nangka mengandung senyawa kimia berupa pektin dan vitamin C. Berdasarkna penelitian terdahulu senyawa pektin dan vitamin C digunakan dalam penurunan kadar kolesterol darah. Pektin menghambat kerja HMG-CoA reduktase sehingga kadar kolesterol total turun dan menggangu siklus enterohepatik dengan menurunkan penyerapan lemak di sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresi lemak ke dalam feses. Vitamin C akan meningkatkan kerja dari cholesterol 7 alpha-hydroxylating system sehingga kolesterol akan diubah menjadi asam empedu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah nangka terhadap kadar kolesterol total. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan tikus putih jantan galur wistar, dibagi dalam 4 kelompok random, yaitu K1(Kontrol), K2(Simvastatin), K3(ekstrak kulit buah nangka 500 mg/200 gBB/hari), K4(ekstrak kulit buah nangka 750 mg/200 gBB/hari). Perlakuan diberikan selama 14 hari. Hari ke 15 serum darah tikus dihitung kadar Kolesterol Total dengan spectofotometri urit. Rerata kadar kolesterol total pada K1: 196,50± 6.51 mg/dL, K2: 106,64 ± 1.31, K3: 146,74 ± 2.84 mg/dL, dan K4: 122,03 ± 6.03 mg/dL. Uji normalitas dengan Shapiro Wilk test menunjukkan perolehan nilai p> 0,05 menunjukkan semua kelompok berdistribusi normal. Uji levene test didapatkan data yang tidak homogen yaitu p = 0,009 (p<0.05). Uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antara keempat kelompok. Uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p = 0,000 (p< 0,05) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan, ekstrak kulit buah nangka 500 mg/200 gBB/hari dan 750 mg/200 gBB/hari berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi diet Tinggi Lemak. Kata Kunci : ekstrak daging buah nangka, kolesterol total, diet tinggi lemak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:33
Last Modified: 05 Oct 2018 04:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11250

Actions (login required)

View Item View Item