Yusran, Yusran (2014) PENDIDIKAN AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KASIPUTE KABUPATEN BOMBANA. Masters thesis, Fakultas Agama Islam UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (38kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendidikan akhlak yang dilaksanakan di MAN Kasipute, baik dari aspek tujuan, materi maupun metode pendidikan akhlak. Disamping itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui akhlak siswa yang merupakan output dari pendidikan akhlak di MAN Kasipute, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan akhlak di MAN Kasipute. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, yang mana informan kunci adalah kepala madrasah. Teknik tersebut juga menggunakan snowball sampling. Peng�mbilan sampel terhadap informan: guru BK, guru Akidah Akhlak, guru Qur’an Hadits, guru Matematika, beberapa orang siswa, pemilik kantin dan satpam madrasah. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan member chek. Adapun teknik analisis selama di lapangan yaitu analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis tema cultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akhlak di MAN Kasipute berjalan dengan baik, baik dari aspek tujuan, materi dan metode. Tujuan pendidikan akhlak yaitu mendapatkan ridha Allah, mewujudkan akhlak terpuji, dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela. Adapun materi pendidikan akhlak yaitu akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap sesama siswa dan akhlak terhadap guru. Pendidikan akhlak dilaksanakan dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, pemberian nasihat, ganjaran/sanksi. Sementara itu akhlak siswa yang merupakan output dari pendidkan ak�•� � � N Kasipute adalah bahwa siswa memiliki akhlak terpuji terhadap Allah, terhadap diri sendiri, terhadap teman dan terhadap guru. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pendidikan akhlak adalah adanya dukungan penuh dari pihak sekolah, yaitu didukung oleh seluruh guru tidak hanya terbatas pada guru-guru PAI saja. Sementara faktor penghambat pendidikan akhlak adalah belum tersedianya musholla di madrasah. Kata kunci: Pendidikan, Akhlak, Siswa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Tarbiyah (Pendidikan Agama Islam) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 01:21 |
Last Modified: | 07 Sep 2015 01:21 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1112 |
Actions (login required)
View Item |