Dewi, Melia Lusita (2018) HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN TERKAIT PERILAKU SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA S1 FARMASI DAN PROFESI APOTEKER DI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI SEMARANG”. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
Abstract
Swamedikasi merupakan suatu kegiatan pengobatan diri sendiri yang umum dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tidak terkecuali banyak dilakukan dikalangan mahasiswa farmasi dan profesi apoteker. Swamedikasi yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan efek yang serius seperti timbulnya reaksi efek samping obat dan dalam waktu yang lama dikhawatirkan dapat terjadi efek samping yang tidak dikehendaki pada kesehatan. Penelitian saat ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dan pengetahuan terkait perilaku swamedikasi di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang”. Jenis penelitian ini adalah observasional analisis dengan rancangan deskriptif analitik, dengan pengambilan data secara cross sectional. Jumlah responden sebanyak 127 yang diambil secara acak melalui simple random sampling yang terdiri dari 72 responden S-1 Farmasi dan 55 responden Profesi Apoteker di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang”. Data diperoleh melalui lembar kuesioner yang berisi masing masing 16 pertanyaan mengenai pengetahuan, 13 pertanyaan sikap dan 10 pertanyaan perilaku terkait swamedikasi. Data diolah dengan menggunakan uji statistik chi-square jika nilai p-value kurang dari 0.05 dan nilai expected count yang didapat harus ≥ 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan pengetahuan antara mahasiswa S-1 Farmasi dan Profesi Apoteker terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0.000 untuk S-1 Farmasi dan p-value 0.002 untuk Profesi Apoteker. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengetahuan dan sikap berpengaruh terhadap perilakumahasiswa dalam melakukan swamedikasi. Hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku adalah signifikan dengan nilai p-value 0.005 untuk S-1 Farmasi dan 0.008 untuk mahasiswa Profesi Apoteker. Dan hasil penelitian juga menunjukan bahwa hubungan antara sikap terhadap perilaku memiliki nilai p-value 0.002 untuk S-1 Farmasi dan p-value 0.001 untuk mahasiswa Profesi Apoteker. Kesimpulan yang diambil bahwa terdapat hubungan antara sikap dan pengetahuan terkait perilaku swamedikasi pada mahasiswa S-1 Farmasi dan Profesi Apoteker di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang”. Kata kunci : Swamedikasi, mahasiswa, sikap, pengetahuan, perilaku, S1 Farmasi, Mahasiswa Profesi Apoteker
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
| Date Deposited: | 07 May 2018 07:56 |
| Last Modified: | 07 May 2018 07:56 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10732 |
Actions (login required)
 |
View Item |
