ABADI, AULIA DIMAS ANGGRAINI (2025) HUBUNGAN SKIPPING BREAKFAST (KEBIASAAN MELEWATKAN SARAPAN) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 MRANGGEN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Kebidanan_32102100046_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
![]() |
Text
Kebidanan_32102100046_fullpdf.pdf Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Anemia pada remaja adalah kondisi sel darah merah tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh ditandai dengan kadar hemoglobin <12 g/dl pada remaja putri. Anemia pada remaja dapat disebabkan karena sebagian besar memiliki pola makan yang tidak teratur seperti sering melewatkan sarapan. Melewatkan sarapan adalah tidak mengonsumsi makanan antara bangun tidur - 09.00 WIB yang dilakukan 1 kali atau lebih dalam seminggu. Melewatkan sarapan kerap dikaitkan dengan anemia karena konsumsi sarapan teratur sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mengurangi risiko anemia. Tujuan: Menganalisis hubungan skipping breakfast (kebiasaan melewatkan sarapan) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Mranggen. Metode: Jenis penelitian kuantitatif analitik desain cross-sectional. Populasi berjumlah 210 siswi dan dipilih 83 siswi menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data meliputi informasi uang saku, kebiasaan melewatkan sarapan, dan sampel darah kapiler untuk cek hemoglobin. Instrumen berupa ceklist dan alat digital Hb. Analisis data yang digunakan adalah uji univariat menggunakan distribusi frekuensi dan uji bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa dari 83 siswi, 46 orang (55.4%) memiliki uang saku >20.000 rupiah, kebiasaan melewatkan sarapan 55 orang (66.3%) dan 46 siswi (55.4%) mengalami anemia. Hasil analisis Chi-Square diperoleh nilai P-value= 0,01<α=0,05). Simpulan: sebagian besar responden memiliki uang saku perharinya kurang dari 20.000 rupiah, memiliki kebiasaan melewatkan sarapan, mengalami anemia dan terdapat hubungan signifikan antara skipping breakfast (kebiasaan melewatkan sarapan) dengan kejadian anemia pada remaja putri. Saran: Remaja diharapkan bisa membiasakan sarapan dengan membawa bekal ke sekolah atau apabila tidak tersedia makanan bisa melakukan makan pagi di sekolah. Kata Kunci: Anemia, Remaja Putri, Melewatkan Sarapan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi > S1 Kebidanan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:21 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |