Pemilihan Alternatif Konstruksi Tanggul Dengan Metode Analytical Hierarchy process ( AHP ) ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Tanggul Rob di Pekalongan )

AZIZ HARDIANSYAH, ARI (2018) Pemilihan Alternatif Konstruksi Tanggul Dengan Metode Analytical Hierarchy process ( AHP ) ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Tanggul Rob di Pekalongan ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Cover.pdf Download (237kB)
	Text Abstrak.pdf Download (115kB)
	Text Publikasi.pdf Download (119kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (278kB)
	Text Bab I.pdf Download (109kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (271kB)
	Text Lampiran.pdf Download (311kB)

Abstract

Proyek pembangunan tanggul rob merupakan salah satu proyek konstruksi yang memerlukan suatu cara pemilihan alternatif desain tanggul yang akan digunakan. Hal ini disebabkannterdapat beberapa kriteria dan alternatif dalam penentuan jenis desain tanggul. Maka, perlu ada suatu pendekatan ilmiah yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui apakah dalam menentukan desain tanggul untuk dijadikan salah satu ikon dalam menentukan sebagai prioritas utama dari desain tanggul yang telah terealisasi saat ini. Salah satu metode ilmiah dimaksud adalah metode Analtycal Hierarchy Process (AHP). Metode yang digunakan dalam#penelitian ini adalah dengan metode Analtycal Hierarchy Process (AHP), pada dasarnya AHP adalah sebuah metode yang difungsikan untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit dan tidak teratur ke dalam bagian-bagiannya, dengan mengatur bagian tersebut kedalam sebuah kerangka hierarki, kemudian memasukan angka sebagai pengganti pendapat manusia dalam melakukan penilaian relatif. Dalam tahapan penelitian ini dengan melakukan identitikasi pemilihan kriteria, sub kriteria dan alternatif, dilanjutkan dengan melakukan perhitungan bobot dari hasil survey kuisioner pada pihak yang terkait di suatu proyek konstruksi. Setelah itu, perlusdilakukan uji konsistensi untuk menguji validitas dari data yang diolah, dan menetapkan alternatif dengan bobottterbesar sebagai pilihan. Dalam pemilihan alternatif tanggul tersebut berupa CCSP (Concrete Corrugated Sheet pile) dan Dinding parapet dengan kekuatan Mini pile. Kemudian dilanjutkan dengan cara untuk mengetahui nilai konsistensinya, Jika nilai konsistensitas rasio (CR) secara keseluruhan adalah ≤ 0,1 atau 10%, maka data tersebut konsisten dan dapat dipertanggung jawabkan. Jika nilai CR secara kesimpulan lebih besar dari 0,1 atau 10%, maka disarankan untuk melakukan pengambilan data ulang. Dari hasil analisi data dengan cara manual dan bantuan software expert choice, dengan nilai konsistensi rasio (CR) keseluruhan 0,05 atau 5% berarti data konsisten dapat dipertanggung jawabkan, aspek fungsi dan manfaat mempunyai bobot sebesar 42,4%, aspek kondisi lokasi dengan bobot 14,7%, aspek biaya sebesar 21,3%, dan aspek pelaksanaan konstruksi dengan bobot 21,6%. Sedangkan untuk alternatif, CCSP (Concrete Corrugated Sheet pile) menjadi pilihan utama degan bobot 0,616, sedangkan pilihan kedua yaitu Dinding Parapet Dengan Kekuatan Mini Pile dengan bobot 0,384%. Keyword : Tanggul, Alternatif, AHP

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	07 Jan 2020 06:04
Last Modified:	07 Jan 2020 06:04
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14423

Actions (login required)

View Item