ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) PADA NY.S DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2016

ASTUTIK, MAULINA TRI HENI (2017) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) PADA NY.S DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2016. Diploma thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (740kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)

Abstract

Filosofi asuhan kebidanan adalah meyakini bahwa proses reproduksi perempuan merupakan proses alamiah dan normal yang dialami oleh setiap perempuan. Berdasarkan filosofi tersebut, maka bidan mempunyai peran yang sangat penting dengan memberikan asuhan kebidanan yang berfokus pada perempuan secara berkelanjutan. Asuhan kebidanan berkelanjutan adalah pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, nifas hingga memutuskan menggunakan KB. Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan di dokumentasikan dalam bentuk SOAP. Sampel yang digunakan sebanyak 1 sampel yaitu Ny. S di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu. Hasil pengkajian ini diperoleh diagnosa Ny. S usia 36 tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu dengan hamil sungsang dengan persalinan operasi sectio caesarea. Selama kehamilan kebutuhan 10 T saat kunjungan kehamilan tidak terpenuhi. Di dalam proses melahirkan bayi tidak dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan penulis tidak mendampingi selama proses persalinan. Hasil pendampingan dapat disimpulkan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik pada penerapan asuhan kebidanan yaitu pada proses asuhan. Setiap individu mempunyai cara atau teknik sehingga asuhan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Jan 2018 09:00
Last Modified: 30 Jan 2018 09:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9982

Actions (login required)

View Item View Item