ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) PADA NY. S G2P1A0 DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG

ARIYANTI, KIKI (2017) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) PADA NY. S G2P1A0 DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG. Diploma thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (687kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)

Abstract

Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas merupakan proses fisiologis yang dilalui oleh wanita namun prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu, asuhan secara berkelanjutan (Continuity of Care) perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas. Laporan Tugas Akhir ini ditulis dalam bentuk kasus dengan menggunakan pendekatan 7 langkah manajemen kebidanan Helen Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Sampel yang digunakan sebanyak 1 orang, yaitu Ny. S di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Hasil studi kasus didapatkan diagnosa G2P1A0 umur 38 tahun hamil 38 minggu 1 hari fisiologis, bersalin secara spontan di Rumah Sakit, bayi baru lahir fisiologis, dan nifas fisiologis. Pada masa kehamilan, pemeriksaan 10T pada ibu tidak terpenuhi. Pada persalinan, tidak dilakukan proses IMD. Pada bayi baru lahir, KN-2 dilakukan lebih lambat saat bayi umur 9 hari. Pada masa nifas, KF-1 dilakukan lebih awal saat 4 jam postpartum. Berdasarkan hasil studi kasus dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik dalam hal asuhan kebidanan yang diberikan. Asuhan yang diberikan pada pasien disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisipasien karena setiap individu memiliki keunikan masing-masing. Kata kunci : Asuhan Kebidanan berkelanjutan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan ibu nifas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Jan 2018 09:00
Last Modified: 30 Jan 2018 09:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9973

Actions (login required)

View Item View Item