REKONSTRUKSI PERAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA DALAM MENANGANI KERUSAKAN JALAN PROVINSI BERBASIS HUKUM PROGRESIF

Praptono, Eddhie (2017) REKONSTRUKSI PERAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA DALAM MENANGANI KERUSAKAN JALAN PROVINSI BERBASIS HUKUM PROGRESIF. Doctoral thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (766kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EDDHIE PRAPTONO (1).pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (763kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
BAB VI_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (397kB) | Preview

Abstract

Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 38 /2004 tentang Jalan yang menyatakan bahwa Wewenang pemerintah provinsi dalam penyelenggaraan jalan meliputi penyelenggaraan jalan provinsi. Wewenang tersebut meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan provinsi. Namun, fakta menunjukkan seringkali ditemukan bahwa Jalan Provinsi yang rusak di wilayah Kota / Kabupaten, perbaikannya semata-mata mengandalkan tanggungjawab Pemerintah Provinsi sehingga penanganan yang lamban menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan. Menurut penulis, meskipun Jalan Provinsi merupakan tanggungjawab Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten / Kota juga perlu bertanggungjawab atas Jalan Provinsi tersebut. Atas dasar situasi seperti ini, penulis tertarik untuk mengkajinya lebih dalam, sehingga permasalahan dalam disertasi ini, antara lain : (1) Bagaimana pelaksanaan peran Pemerintah Kabupaten / Kota dalam menangani kerusakan jalan provinsi pada saat ini ?, (2) Bagaimana kelemahan-kelemahan peran Pemerintah Kabupaten / Kota dalam menangani kerusakan jalan provinsi saat ini?, dan (3) Bagaimana rekonstruksi peran Pemerintah Kabupaten / Kota dalam menangani kerusakan jalan provinsi berbasis hukum progresif ?. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain : (1) Pelaksanaan peran Pemerintah Kabupaten / Kota dalam menangani kerusakan jalan provinsi pada saat ini yaitu Pemerintah Kabupaten / Kota hanya sebatas melaporkan kerusakan jalan provinsi kepada Dinas Bina Marga Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota tidak mempunyai kewenangan memperbaiki serta hanya bisa menunggu perbaikan, (2) Adapun kelemahan-kelemahan peran Pemerintah Kabupaten / Kota dalam menangani kerusakan jalan provinsi saat ini antara lain : a) Proses perbaikan jalan provinsi oleh Dinas Bina Marga Provinsi membutuhkan waktu tiga bulan, b) Para pejabat sering kurang menyadari tugasnya dan memandang tugasnya sendiri sebagai tugas yang paling penting dibandingkan dengan tugas-tugas lain, c) Adanya pembagian kerja atau spesialisasi yang berlebihan, d) Kurang jelasnya rumusan tugas atau fungsi, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing pejabat atau satuan organisasi, dan (3) Rekonstruksi peran pemerintah Kabupaten / Kota dalam menangani kerusakan jalan provinsi berbasis hukum progresif adalah dengan adanya pelimpahan kewenangan perbaikan jalan provinsi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota dengan anggaran perbaikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi. Adapun rekonstruksi yang penulis rekomendasikan adalah dengan merubah ketentuan dalam Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Kata kunci : Rekonstruksi, Peran Pemerintah Daerah, Jalan Provinsi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Jan 2018 01:58
Last Modified: 30 Jan 2018 01:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9891

Actions (login required)

View Item View Item