REKONSTRUKSI HUKUM DISKRESI KEPOLISIAN DENGAN PENDEKATAN RESTORATIF JUSTICE DALAM PENYELESAIAN SECARA DAMAI KECELAKAAN LALU LINTAS

Mukhtaruddin, Mukhtaruddin (2017) REKONSTRUKSI HUKUM DISKRESI KEPOLISIAN DENGAN PENDEKATAN RESTORATIF JUSTICE DALAM PENYELESAIAN SECARA DAMAI KECELAKAAN LALU LINTAS. Doctoral thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
MUKHTARUDDIN (1).pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (296kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dalam penegakan hukum penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas melalui penerapan diskresi kepolisian setelah adanya perdamaian antar para pihak. Namun dalam Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kebijakan non penal setelah terjadi perdamaian antara korban dengan pelaku sama sekali tidak diatur. Dalam undang-undang ini, perdamaian tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk mengakhiri perkara kecelakaan lalu lintas. Setiap terjadinya perkara kecelakaan lalu lintas harus diproses sesuai dengan hukum acara pidana yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi penyelesaian secara damai kecelakaan lalu lintas terhadap penegakan hukum, diskresi kepolisian dalam penegakan hukum terhadap penyelesaian secara damai kecelakaan lalu lintas, serta merumuskan rekonstruksi hukum diskresi kepolisian dalam penegakan hukum terhadap penyelesaian secara damai kecelakaan lalu lintas berbasis nilai keadilan. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dan empiris. Yuridis normatif dengan melakukan analisis terhadap permasalahan dan penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Pendekatan empiris yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk melihat perilaku hukum sebagai pola perilaku masyarakat dan terlihat sebagai kekuatan sosial. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Penerapan diskresi kepolisian dalam penegakan hukum terhadap penyelesaian secara damai kecelakaan lalu lintas, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 bukan mekanisme yang diatur dalam undang-undang tersebut, benturan terhadap nilai kepastian hukum, belum adanya payung hukum formil terhadap penerapan restorative justice dalam melakukan diskresi kepolisian pada kasus kecelakaan lalu lintas sehingga upaya restorative justice tidak akan memiliki nilai kepastian hukum. Sehubungan dengan adanya perdamaian dalam penyelesaian secara damai kecelakaan lalu lintas, untuk mempertegas kewenangan diskresi dalam penegakan hukum, maka perlu direkonstruksi Pasal 230 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009: Perkara kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diproses dengan acara peradilan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan menambah 1 ayat yang menyatakan: Dalam hal terjadinya perdamaian/mediasi penal menghapuskan kewenangan menuntut dengan acara peradilan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 230 (1).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Jan 2018 01:57
Last Modified: 30 Jan 2018 01:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9882

Actions (login required)

View Item View Item