ILMI, NURUL (2017) REDESIGN PEGANGAN TANGAN PENUMPANG (HANDGRIP) PADA BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG YANG ERGONOMIS DENGAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.
|
Text
cover.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (175kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) |
Abstract
Salah satu moda transportasi umumyang telahberoperasidiKota Semarang saatiniyaitu Bus Rapid Transit(BRT)Trans Semarang.Di dalam Bus Rapid Transit(BRT)Trans Semarangterdapat pegangan tangan penumpang atau handgrip.Namun pada kenyataannya, pihak BRT Trans Semarang banyak mendapatkan keluhan dari penumpang mengenai ketidaknyamanan dalam penggunaan handgrip tersebut.Penulis telah melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner dimana responden pada penelitian ini adalah penumpang BRT Trans Semarang yang menggunakan koridor II, III, dan IV.Dari 100 responden, 71% responden mengatakan tidak nyaman dengan handgrip yang digunakan sekarang dan terdapat 82% responden mengatakan handgrip pada BRT Trans Semarang perlu dirancang ulang atau dilakukan redesign.Maka dari itu, peneliti melakukan redesignhandgrip terhadap BRT Trans Semarang dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Hasilnya adalah konsumen menginginkan agar handgrip dapat dinaik-turunkan, tinggi handgrip lebih disesuaikan, diameter genggaman handgrip disesuaikan dengan tangan warga Semarang, tali handgrip dibuat terikat kuat pada besi penyangga handgrip yang terletak di langit-langit bus, dan pegangan tangan dilapisi busa.Adapun ukuran handgrip dari hasil redesign yaitu panjang tali handgrip yang sebelumnya berukuran 17 cm menjadi 24 cm, jangkauan genggaman vertical (Jgv) yang sebelumnya berukuran 190 cm menjadi 151 cm yang digunakan sebagai acuan tinggi jangkauan handgrip, Tebal tangan metacarpal (Ttm) sebesar 3 cm yang digunakan sebagai acuan besar pegangan tangan handgrip, Lebar tangan menggenggam (Ltm) yang sebelumnya berukuran 13 cm menjadi 15,4 cm yang digunakan sebagai lebar handgrip, Diameter genggaman minimal (Dgmin) yang sebelumnya berukuran 12 cm menjadi 14 cm,yang digunakan sebagai diameter pegangan tangan pada handgrip, Lebar gerigi handgrip yang sebelumnya semuanya sama yaitu sebesar 2,5 cm menjadi berbeda-beda mengikuti anthropometri jari penumpang BRT Trans Semarang yakni Lebar telunjuk (Lt) sebesar 2,2 cm, Lebar jari tengah (Ljt) sebesar 2,2 cm, Lebar jari manis (Ljm) sebesar 1,8 cm, dan Lebar jari kelingking (Lk) sebesar 1,6 cm. Kata kunci :Redesign, Handgrip BRT Trans Semarang, Ergonomic Function Deployment
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Jan 2018 01:54 |
Last Modified: | 30 Jan 2018 01:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9824 |
Actions (login required)
View Item |