Pranoto, Fendi (2017) OPTIMASI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT PLTG TAMBAK LOROK BLOK II MENGUNAKAN METODE LAGRANGE LAPORAN TUGAS AKHIR. Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (156kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) |
Abstract
Dalam sistem pembangkit tenaga listrik, salah satu kendala yang sangat signifikan adalah biaya operasi Demikian sama halnya pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap di Tambak Lorok, yang mempunyai 2 blok, setiap blok terdapat 3 gas turbine generator, 3 HRSG( Heat recovery steam generator) dan 1 steam generator. Pada penjadwalan di unit pembangkit di PLTG Tambak Lorok khususnya di blok II. Penjadwalan unit cenderung di sama ratakan untuk pembebanan beban pada unit-unit pembangkitnya. Atas dasar inilah tujuan tugas akhir ini di lakukan untuk mencari solusi sebagai salah satu alternatif untuk menghitung secara otomatis pembagian beban pada unit pembangkit sehingga diperoleh optimasi dengan biaya pengoperasian unit pembangkit yang minimal pada unit pembangkit yang maksimal. Penelitian ini dilakukan secara simulasi dengan menggunakan Metode lagrange sebagai pengontrol incremental fuel cost guna memperoleh incremental fuel cost yang optimum. Simulasi diawali dengan Ms.Excel untuk membuat pemodelan unit pembangkit, stasiun pembangkit, dalam bentuk persamaan Grafik pemetaan (plot) untuk biaya bahan bakar dengan daya yang di keluarkan. Dari hasil tersebut Berbantuan dengan bilangan pengali Lagrange dengan variabel yang telah di dapat, maka simulasi dilakukan dengan menggunakan program Matlab 2013. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada penjadwalan unit pembangkit dalam stasiun, unit pembangkit 3 dioperasikan terlebih dahulu dari unit pembangkit yang lain. pada kondisi selanjutnya pembangkit 1 dioperasikan untuk menopang permintaan beban selanjutnya. dan pada kondisi kapasitas pembangkitan maksimum pembangkit 2 baru di operasikan. Sedangkan pada penjadwalan stasiun pembangkit pada sistem tenaga listrik Pada kondisi ini diperoleh nilai Effisiensi sebesar 0.36% dari kapasitas total biaya pembangkitan perhari di lapangan. Kata kunci: PLTGU Tambak Lorok, Metode lagrange, matlab2013
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 07:29 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 07:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9756 |
Actions (login required)
View Item |