Amalia, Naura Alif and Rohmadoniati, Vera (2017) ANALISA PERILAKU TANAH EKSPANSIF TERHADAP TIANG PANCANG, DITINJAU DARI VARIABEL BEBAN, KADAR AIR, DAN MATERIAL. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (73kB) | Preview |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pondasi sebagai elemen struktur yang berfungsi untuk meneruskan beban bangunan ke dalam lapisan tanah pendukung di bawahnya. Di Godong, Purwodadi terkenal untuk tanah bergeraknya, dicurigai sebagai tanah ekspansif. Aktivitas fluktuatif tanah ekspansif (swelling dan shrinking) menyebabkan kerusakan pada konstruksi di atasnya. Data primer dikumpulkan dengan pengujian tanah di laboratorium dan sekunder dari data jurnal yang sudah ada untuk dianalisa pemodelan dengan variabel beban, kadar air dan material. Tujuannya adalah untuk mengetahui perpindahan dari tiang. Berdasarkan uji laboratorium, tanah di Bugel, memiliki Wrata-rata = 60,90%. Hasil Atterberg Limits, nilai Gs = 2,782 ; LL = 90,75%; PL = 24,138%; SL = 23,759%; dan PI = 66,612%. Menurut Chen (1988) dengan nilai PI> 35% memiliki potensi pengembangan tinggi dan menurut Das (1985) hasil Gs antara 2,65-2,8 mengandung mineral montmorillonite yang menunjukkan ke tanah ekspansif. Berdasarkan pemodelan hasil Plaxis 3D Foundation adalah yang terbesar perpindahan tiang beton beban 300t saat tanah tak jenuh air sebesar 8,07 cm per tahun. Adapun tegangan yang terjadi paling besar saat penggunaan beban 300t kadar air jenuh tegangan total rata-rata -15960 kN / m2, tegangan efektif rata–rata -15960 kN / m2, tegangan geser relatif -18990 kN / m2 dan stres deviator dari 49010 kN / m2. Dari hasil tersebut menunjukkan kapasitas dukung tanah paling besar saat tanah jenuh air karena sudah kehilangan potensi pengembangan. Penurunan paling besar ketika beban pada 300t tiang beton.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 05:28 |
Last Modified: | 23 Jan 2018 05:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9680 |
Actions (login required)
View Item |