Dharma, Arisanda Putra and Sanggitasari, Putri (2017) ANALISIS ZONA AKTIF PADA TANAH EKSPANSIF DENGAN PROGRAM VADOSE/W. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (576kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (267kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Di Indonesia saat ini sedang terjadi pembangunan Jalan Tol secara besar -besaran, salah satu Jalan Tol yang dibangun adalah Jalan Tol Pejagan -Pemalang. Pembangunan Jalan Tol ini dibangun menjadi 4 seksi yaitu Pejagan-Brebes Barat, Brebes Barat- Brebes Timur, Brebes Timur-Tegal, dan Tegal-Pemalang. Dalam tugas akhir ini yang diteliti adalah kondisi tanah dasar pada seksi 4 yaitu Tegal -Pemalang pada STA 308+016. Tanah ekspansif termasuk dalam masalah besar geoteknik yang harus ditangani dengan serius. Banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat yang disebabkan oleh tanah ekspansif pada setiap bangunan sipil yang didirikan di atas tanah ekspansif. Kemampuan mengembang pada tanah ekspansif cukup besar untuk mengakibatkan terjadinya deformasi sehingga tanah tidak dapat menahan beban bangunan diatasnya, serta sifat tanah yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembang, sehingga mengakibatkan kerusakan yang bersifat menerus. Intensitas hujan yang tidak menentu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi tanah ekspansif, Untuk itu, diperlukan studi dengan membuat model untuk menganalisis zona aktif pada tanah ekspansif dengan pengaruh curah hujan, dan iklim. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan beberapa program dari Geostudio 2004, yaitu SEEP/W dan VADOSE/W. Dalam studi ini, melalui program SEEP/W akan dilakukan permodelan untuk mengetahui arah aliran air akibat curah hujan kemudian akan diperjelas melalui prgram VADOSE/W dengan pengaruh iklim. Dari hasil analisis, pengaruh curah hujan lebih besar dari pengaruh iklim, ini dibuktikan dengan Setelah mendapatkan pengaruh curah hujan, muka air terendah selama 31 hari penelitian berada pada kedalaman 2,2 m pada hari ke 2 dan 3 setelah hari ke 11 sampai hari ke 31 muka air naik hingga ke permukaan tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 05:25 |
Last Modified: | 23 Jan 2018 05:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9643 |
Actions (login required)
View Item |