Safitri, Anggia Irmatiara (2017) ADAPTASI KELUARGA PETAMBAK GARAM BERBASIS GENDER TERHADAP BENCANA (ABRASI dan ROB) (Studi Kasus: Desa Panggung, Kedung, Jepara). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I TA.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA TA.pdf Download (120kB) | Preview |
|
Text
BAB IV TA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
BAB III TA.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) |
||
|
Text
COVER.pdf Download (599kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I TA.pdf Download (534kB) | Preview |
|
Text
BAB II TA.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
||
Text
BAB V TA.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
Abstract
Fenomena perubahan iklim berimbas pada bencana abrasi yang meluas di pesisir Jawa Tengah. Desa Panggung merupakan salah satu desa di pesisir Jepara yang terkena dampak abrasi. Abrasi tersebut menyebabkan hilangnya beberapa hektar tambak produktif. Rusaknya tambak juga mengancam mata pencaharian penduduk yang sebagian besar adalah petambak garam. Adanya perubahan lingkungan tersebut mendorong petambak garam untuk beradaptasi terhadap bencana abrasi dan rob. Studi gender terhadap bencana abrasi pada ekosistem pesisir masih sedikit, maka dilakukan penelitian adaptasi petambak garam dengan perspektif gender. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui bentuk-bentuk adaptasi masyarakat khususnya keluarga petambak garam terhadap bencana (banjir dan rob) dengan perspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif rasionalistik dimana menggunakan teori bentuk adaptasi dengan variabel adaptasi fisik, sosial dan ekonomi. Dalam penelitian ini proses adaptasi disajikan dalam unit analisis rumah tangga yang berfokus pada petambak garam Desa Panggung. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan visualisasi. Hasil penelitian menunjukkan petambak garam di Desa Panggung melakukan bentuk adaptasi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Dalam mengahadapi bencana, petambak laki-laki lebih adaptif dalam usaha mempertahankan lahan tambaknya sebagai meta pencaharian, sedangkan istri petambak memiliki memiliki peran dalam perekonomian keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, mereka juga memiliki usaha lain. Dalam hal sosial juga ditunjukkan dengan pembentukan kelompok-kelompok petambak garam garam bagi laki-laki dan kelompok ibu PKK . Kata kunci : abrasi, petambak garam, adaptasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 03:56 |
Last Modified: | 23 Jan 2018 03:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9575 |
Actions (login required)
View Item |