KEADILAN HUKUM BAGI ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DENGAN PELAKU ANAK BERUSIA DI BAWAH 12 TAHUN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF DI KABUPATEN KENDAL (Studi pada Unit PPA Polres Kendal)

Kismanto, Kismanto (2017) KEADILAN HUKUM BAGI ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DENGAN PELAKU ANAK BERUSIA DI BAWAH 12 TAHUN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF DI KABUPATEN KENDAL (Studi pada Unit PPA Polres Kendal). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
File 1_COVER.pdf

Download (822kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 2_ABSTRAK.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 3_DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 4_BAB I.pdf

Download (235kB) | Preview
[img] Text
File 5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
File 6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text
File 7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img]
Preview
Text
File 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB) | Preview

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini kasus pencabulan anak berumur di bawah 12 tahun. Penyidik PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dalam menangani kasus tersebut berpedoman pada Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam sistem peradilan tersebut, mendorong adanya proses diversi dan keadilan restoratif. Rumusan masalah jurnal ini: (1) bagaimanakah perlindungan hukum bagi anak sebagai korban; (2) problematika perlindungan hukum bagi anak sebagai korban; (3) model keadilan hukum bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual dengan pelaku anak berusia di bawah 12 tahun berdasarkan keadilan restoratif di Kabupaten Kendal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami: (1) perlindungan hukum bagi anak sebagai korban; (2) problematika perlindungan hukum bagi anak sebagai korban: (3) model keadilan hukum bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual dengan pelaku anak berusia di bawah 12 tahun berdasarkan keadilan restoratif di kabupaten Kendal. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik wawancara dengan teknik bebas terpimpin. Hasil penelitian ini yaitu: (1) perlindungan hukum bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual yaitu segala pengambilan keputusan harus selalu mempertimbangkan kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak. Regulasi yang ada saat ini dianggap belum mempertimbangkan keadilan dari sisi korban secara maksimal yang dapat diterapkan pada praktek penegakan hukum sehingga anak sebagai korban tidak mendapatkan perlindungan hukum maupun keadilan secara optimal. (2) problematika perlindungan hukum bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual meliputi norma hukum yang mengatur sistem peradilan pidana anak belum mencukupi dalam merespons perkembangan sosiologi masyarakat yang terpapar kemajuan ilmu dan teknologi (Internet). Buktinya penegak hukum melakukan keputusan diskresi (kebijakan hukum) yang menyesuaikan dengan perkembangan sosiologi masyarakat. (3) model keadilan bagi anak sebagai korban tindak pidana bertransformasi dari restoratif berubah menjadi format keadilan substantif. Yaitu bagaimana korban dan pihak korban benar-benar merasa adil. Rasa keadilan yang memenuhi kebutuhan korban seperti jaminan santunan masa depan bagi korban dan upaya mengasingkan pelaku dari lingkungan korban pencabulan. Perlindungan hukum ini berupa pemenuhan rasa keadilan bagi anak pada dimensi sosial, emosional dan paedegogis anak. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak Berhadapan Hukum, Diversi, Restoratif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 Jan 2018 04:46
Last Modified: 19 Jan 2018 04:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9560

Actions (login required)

View Item View Item