Rohadi, Rohadi (2017) PERAN POLISI MASYARAKAT (POLMAS) DALAM MENANGANI PERBUATAN AKIBAT MINUM MINUMAN KERAS DI WILAYAH HUKUM POLRES SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (679kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Peran Polisi Masyarakat (Polmas) Dalam Menangani Perbuatan Akibat Minum Minuman Keras Di Wilayah Hukum Polres Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian hukum yang dipelajari dan diteliti yang merupakan hubungan timbal balik antara hukum dan lembaga-lembaga sosial yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Polisi Masyarakat dalam menangani perbuatan akibat minum minuman keras di wilayah hukum Polres Semarang menitikberatkan pada penegakan hukum dengan sarana non-penal yang dipelopori oleh Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan tokoh masyarakat.Bentuk optimalisasi jalur non penal dalam arti mencari titik temu dalam upaya musyawarah dan mufakat yang mencakup semua kriteria dalam kemufakatan proses perdamaian di luar peradilan dengan cara musyawarah untuk mencapai keadilan yang memenuhi harapan semua pihak yang terlibat dalam masalah pidana tersebut yaitu pelaku tindak pidana beserta keluarga dan korban beserta keluarga korban untuk mencari solusi terbaik yang disepakati oleh para pihak yang berperkara. Kendala yang dihadapi Polisi Masyarakat dalam menangani perbuatan akibat minum minuman keras di Wilayah Hukum Polres Semarang adalah sumber daya manusia yang kurang memadai, sarana dan prasarana, anggaran dan keuangan, faktor kebiasaan berperilaku ala majikan serta belum memahami tugas pelayanan, belum memahami perilaku selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dan belum memahami kode etik Polri, kemampuan mengemban fungsi patroli sangat terbatas dalam pengawalan dan penjagaan mencegah timbulnya kejahatan serta kurangnya kemampuan untuk melakukan analisa tindak kejahatan, kurang komunikatif, sarana dan prasarana belum tercukupi. Dalam rangka mengatasi kendala penanganan perbuatan akibat minum minuman keras di wilayah hokum Polres Semarang, Polmas Polres Semarang menempuh langkah sebagai berikut: penegakkan hukum ditingkatkan, meningkatkan pemahaman tentang perilaku Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, meningkatkan kemampuan pengemban fungsi Patroli, penjagaan dan pengawalan dalam mencegah timbulnya kejahatan, meningkatkan sarana, prasarana pendukung petugas Bhabinkamtibmas, serta mengadakan penyuluhan hukum kepada masyarakat mengenai dampak minum minuman keras. Kata kunci: Polisi, Masyarakat, Minuman Keras
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jan 2018 03:02 |
Last Modified: | 19 Jan 2018 03:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9476 |
Actions (login required)
View Item |