Idaningsih, Susilowati (2017) KEADILAN RESTORATIF SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PERKARA ANAK DI LUAR PENGADILAN. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (981kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (605kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB) | Preview |
Abstract
Islam memberi perhatan serius perihal pendidikan anak. Ini terlihat dari berbagai term yang digunakan Al - Qur’an untuk menunjukkan makna anak dengan berbagai derivasinya seperti zurriyah, ibn, walad, athfal,shabiy,aqrab asbath, ghulam, thifl, nasl, rabaib, dan ad’iya’akum. Anak dalam tumbuh kembangnya dapat melakukan tindak pidana kriminal, yang mengakibatkan anak harus berhadapan dengan hukum. Permasalahan tersebut tentunya menyertakan proses hukum, dimana muara praktek penegakkan hukum kerap kali menempatkan mereka sebagai narapidana di dalam penjara. Anak yang berhadapan dengan hukum itu terdiri dari anak sebagai pelaku, anak sebagai korban, dan anak sebagai saksi. Dengan mengacu pada penyelesaian yang didasarkan pada prinsip kepentingan terbaik bagi anak, untuk itu diperlukan suatu alternatif penyelesaian perkara anak delinkuen melalui model keadilan restoratif. Penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan melakukan studi kepustakan dan dokumenter terhadap sumber tertulis yang sudah tersedia. Penulisan ini membahas tentang penerapan keadilan restoratif diluar pengadilan, efektifitas, kendala dan solusi untuk dapat mewujudkan keadilan restoratif dalam UU no 11 tahun 2012. Model restorative justice merupakan upaya musyawarah pemulihan dengan melibatkan korban dan pelaku beserta keluarga masing-masing, yang diharapkan dapat menghasilkan putusan yang tidak bersifat punitif, namun tetap mengedepankan kepentingan dan tanggung jawab dari anak sebagai pelaku tindak pidana, korban dan masyarakat itu sendiri yang pada akhirnya diharapkan dapat menghindarkan anak yang bermasalah dengan hukum dari catatan hitam proses peradilan karena pernah terlibat dengan proses hukum. UU Nomor 11 tahun 2012 sudah mengatur mengenai restorative justice, akan tetapi masih ada beberapa kekurangan. Penyelesaian dengan model restorative justice diharapkan dapat berjalan dengan baik, untuk itu diharapkan adanya persamaan persepsi diantara aparat penegak hukum dalam menyelesaikan perkara anak yang berhadapan dengan hukum dengan alternatif penyelesaian perkara anak melalui penerapan ide restorative justice. Kata kunci ; Restorative Justice
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 19 Jan 2018 03:02 |
| Last Modified: | 19 Jan 2018 03:02 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9466 |
Actions (login required)
 |
View Item |
