M. Sholeh, M. Sholeh (2017) ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL ANAK DIBAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI DEMAK. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) | Preview |
Abstract
Kesejahteraan tiap warga Negara Indonesia dijamin setiap haknya termasuk perlindungan terhadap hak anak yang merupakan hak asasi manusia. Untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak tersebut pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor : Keberadaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, mempertegas perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kejahatan terhadap anak terutama kepada kejahatan seksual yang bertujuan untuk memberikan efek jera, serta mendorong adanya langkah konkrit untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak, dan mengkaji pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur dalam Perkara Nomor: No.15/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk. Penyebab terjadinya kekerasan seksual anak dibawah umur merupakan satu rangkaian proses yang dialami seorang dalam menjalani kehidupan dimulai dari ketidaksiapan dari faktor eksternal maupun internal yang melibat masa lalu, perlakuan keluarga, social maupun pendidikan sosial yang kurang tepat sehingga seseorang melakukan pelanggaran hukum kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur dan penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pidana kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur mengacu berkaitan dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014. Sekaligus yang menjadi pertimbangan oleh majlis hakim pengadilan melihat dari sejauhmana pelaku mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum. Penelitian di lakukan di Pengadilan Negeri Demak.Jenis penelitian yuridis sosiologis, yakni meneliti tentang penerapan sanksi tindak pidana kekerasan Seksual yang dilakukan orang dewasa terhadap anak di Pengadilan Negeri Demak.Sifat penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan tentang penerapan sanksi tindak pidana kekerasan yang dilakukan anak terhadap anak di Pengadilan Negeri Demak.Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi kepustakaan.Analisis datanya menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakim Pengadilan Negeri Demak dalam menerapkan sanksi pidana dalam putusan perkara Nomor : No.15/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk. Yakni pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan menjalani kurungan selama 3 (tiga) bulan, dirasa sudah adil. Sebab hakim berpedoman pada Undang-undang No. 35 Tahun 2014. Sanksi pidana penjara, hal ini adalah adil baik bagi masyarakat maupun pencari keadilan itu sendiri, Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara, didasarkan karena terdakwa berlaku sopan dipersidangan, mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya. Kata Kunci : Sanksi Pidana Kekerasan Seksual Anak dibawah Umur Di Pengadilan Negeri Demak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jan 2018 03:01 |
Last Modified: | 19 Jan 2018 03:01 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9464 |
Actions (login required)
View Item |