Madih, Muhammad (2017) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK AKIBAT ADANYA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER 1.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB l.pdf Download (556kB) | Preview |
|
Text
BAB ll.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) |
||
Text
BAB llI new.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan merupakan suatu ikatan antara peria dan wanita untuk mempertahankan keturunan yang diperbolehkan dalam agama maupun peraturan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dengan syarat dan ketentuan dalam pelaksanaannya untuk mencapai tujuan membentuk suatu keluarga yang kekal dan bahagia, tetapi dalam pelaksanaan perkawinan tidak jarang terjadinya permasalahan dalam keluarga yang dapat berahir pada perceraian dan berdampak pada anak-anak baik dalam segi kasih sayang, pendidikan, biyaya hidup, sandang, papan, pangan yang dapat mempengaruhi masa depan anak-anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui penyebab terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Semarang, untuk mengetahui tanggung jawab orang tua akibat adanya perceraian, untuk mengetahui akibat hukum bagi orang tua yang tidak melaksanakan kewajiban kepada anak akibat perceraian. Metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat dengan tujuan untuk menemukan fakta dengan aturan hukum yang berlaku. Kesimpulan penyebab terjadinya perceraian dalam masyarakat dapat dipicu dari adanya permasalahan keluarga itu sendiri yang berupa permasalahan ekonomi, kurangnya komunikasi, adanya perbedaan ide maupun keyakinan, tidak adanya tanggung jawab, adanya perselingkuhan, kesibukan terhadap pekerjaan yang melalaikan keluarga, pertengkaran, dan adanya intimidasi serta kekerasan. Tanggung jawab orang tua setelah adanya perceraian masih harus tetap berlangsung dalam hal memberikan kasih sayang dan perhatian dari orang tua, dalam hal pendidikan, pangan, sandang, papan, kesehatan, dan ketentraman sampai anak tersebur dapat berdiri sendiri. Akibat hukum bagi orang tua yang tidak melaksanakan kewajiban kepada anak akibat perceraian yaitu dapat dilakukannya upaya mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan terhadap pihak yang lalai dalam melaksanakan kewajibannya sesuai putusan Pengadilan Kata kunci : Penyebab Perceraian, Tanggung Jawab Orang Tua, Upaya Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 17 Jan 2018 01:32 |
Last Modified: | 17 Jan 2018 01:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9421 |
Actions (login required)
View Item |