Peranan Badan Pendapatan Daerah Dalam Meningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Parkir (Di Kota Semarang)

Danuwinata, Aditya (2017) Peranan Badan Pendapatan Daerah Dalam Meningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Parkir (Di Kota Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK1..pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I..pdf

Download (68kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustak1.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Era otonomi daerah yang secara resmi mulai diberlakukan di Indonesia sejak 1 januari 2001 menghendaki daerah untuk berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan. Setiap daerah tersebut mempunyai hak dan kewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk menyelenggarakan pemerintahan tersebut, daerah berhak menggenakan pungutan terhadap masyarakat. Dalam rangka pencapaian pelayanan dan pelaksanaan pembangunan secara efektif dan efisien, maka setiap daerah harus secara kreatif mampu menciptakan dan mendorong semakin meningkatnya sumber – sumber pendapatan asli daerah. Salah satu sumber – sumber Pendapatan Asli Daerah yang potensial adalah dari sektor jasa perparkiran. Disini penulis melakukan penelitian di Kota Semarang, terkait tentang peranan Badan Pendapatan Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pajak parkir yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir. Di dalamnya mengatur tentang dasar pengenaan, tarif dan tata cara perhitungan pajak dan sanksi – sanksi administrasi. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis untuk mendapatkan penjelasan mengenai permasalahan yang diangkat oleh penulis. Dalam rangka pemungutan pajak parkir untuk dapat mencapai target serta agar dapat berkontribusi besar bagi PAD. Bapenda Kota Semarang sendiri juga berperan dengan cara a. memperluas basis penerimaan, b. Menerjunkan petugas untuk melakukan survey ke lapangan, c. Memperbaiki basis data objek, d. Memperkuat proses pemungutan, e. Meningkatkan pengawasan, f. Meningkatkan efisiensi administrasi, g. Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Hambatan yang dihadapi oleh Bapenda dalam rangka pemungutan pajak parkir dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi Terbatasnya jumlah tenaga fiskus yang tidak sebanding dengan jumlah wajib pajak & dalam hal pengawasan, terbatasnya jumlah tenaga fiskus menyebabkan pengawasan dari Bapenda ini kurang, sehingga banyak didapati kecurangan wajib pajak dalam melaporkan besarnya pajak.Sedangkan untuk Faktor eksternal yaitu dari wajib pajak itu sendiri dalam kesadaran membayar pajak masih kurang & banyak wajib pajak yang berdomisili di luar kota. Kata kunci: Pajak Parkir, Badan Pendapatan Daerah, Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2018 02:02
Last Modified: 15 Jan 2018 02:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9329

Actions (login required)

View Item View Item