TINJAUAN YURIDIS NORMATIF PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Pidana

Firmansyah, Armandoni Adi (2017) TINJAUAN YURIDIS NORMATIF PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Pidana. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (638kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (493kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (162kB) | Preview

Abstract

.Anak merupakan seseorang yang sedang dalam masa tumbuh dan berkembang, anak merupakan generasi penerus dalam sebuah keluarga yang dalam didikan oleh orang tua yang bertanggung jawab penuh atas jiwa dan raganya serta pemenuhan segala kebutuhannya. Seorang anak di lindungi oleh Negara atas pendidikan serta segala hak-hak anak. Pendidikan serta pengawasan yang kurang menjadi salah satu faktor penyebab anak melakukan penyimpangan. Jenis penyimpangan yang dilakukan oleh anak bisa mulai dari hal yang ringan sampai perilaku yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Penggunaan narkotika dan psikotropika di kalangan anak dibawah umur marak terjadi sebagai upaya pencarian jati diri. Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di 2014 menyebutkan, 22 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa. Sementara jumlah penyalahgunaan narkotika pada anak yang mendapatkan layanan rehabilitasi pada 2015, tercatat anak usia di bawah 19 tahun berjumlah 348 orang dari total 5.127 orang yang direhabilitasi di tahun itu. Sedangkan jumlah tersangka kasus narkotika berdasarkan kelompok umur pada 2015 yakni anak usia sekolah dan remaja di bawah 19 tahun berjumlah 2.186 atau 4,4 persen dari total tersangka. Penulisan skripsi ini membahas tentang bagaimana penerapan perlindungan hukum terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika dan psikotropika serta bagaimana kebijakan hukum yang diterapkan kepada pelaku anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif serta pengumpulan data melalui kepustakaan serta mengkaji undang-undang yang ada. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa, Perlindungan anak merupakan upaya yang diusahakan dari berbagai kalangan, mulai dari unit keluarga sampai dengan Negara memberikan upaya-upaya tertentu demi terjaminnya kehidupan dan perkembangan seorang penerus bangsa. Kebijakan hukum harus diterapkan didalam penyelesaian hukum terhadap anak dibawah umur sebab dalam kajian psikologis seorang anak belum bisa sepenuhnya mempertanggungjawabkan apa yang diperbuatnya karena dalam tahap tumbuh dan berkembang. Penyelesaian masalah yang secara kekeluargaan dan tanpa mengedepankan pemidanaan adalah cara yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan anak nakal. Peran orang tua serta masyarakat sekitar sangat membantu agar anak tidak terganggu secara mental dan psikis serta dapat kembali menjalani kehidupannya secara normal dimasyarakat tanpa adanya diskriminasi serta cap negatif yang disandang. Kata Kunci : Anak, Narkotika, Perlindungan Anak, Kebijakan Hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2018 02:01
Last Modified: 15 Jan 2018 02:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9326

Actions (login required)

View Item View Item