Putri, Hanuring Ayu Ardhani (2017) REKONSTRUKSI SANKSI PIDANA DALAM KUHP TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA ABORSI BERBASIS PADA NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (546kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Aborsi merupakan salah satu topik yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Para ahli agama, ahli kesehatan, ahli hukum dan ahli sosial- ekonomi masing masing memiliki pendapat tentang aborsi. Pendapat yang dilontarkan oleh para ahli tersebut ada yang bersifat menentang, abstain, bahkan ada yang mendukung aborsi. Perdebatan mengenai aborsi sampai saat ini tetap menjadi isu yang hangat dibicarakan. Aborsi selalu menjadi perbincangan, baik dalam forum resmi maupun tidak resmi yang menyangkut bidang kedokteran, hukum maupun disiplin ilmu lain. Aborsi bukan persoalan baru, aborsi merupakan persoalan lama yang selalu menuai kontroversi. Salah satu kontroversi mengenai aborsi adalah dikedepankannya wacana Hak Asasi Manusia sebagai alasan pro aborsi maupun alasan kontra aborsi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan antara lain: Untuk menganalisis dan menemukan sanksi pidana yang dijatuhkan oleh Hakim kepada pelaku tindak pidana aborsi di Indonesia ; Untuk menemukan dan menganalisis tentang penerapan sanksi-sanksi oleh Hakim terhadap tindak pidana aborsi belum berbasis nilai keadilan; dan Untuk merekontruksi penerapan sanksi pidana dalam KUHP terhadap pelaku tindak pidana aborsi di Indonesia untuk masa yang akan datang ; Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Bertitik tolak dari judul dan permasalahan yang mendasari penelitian ini, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analisis. Tehnik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Bahan hukum primer yang digunakan yaitu peraturan perundang-undangan. Hakim dalam menerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi di Indonesia masih sangat jauh dari ancaman hukuman penjara yang terdapat di dalam KUHP. Sanksi Pidana Yang Diterapkan Oleh Hakim Kepada Pelaku Tindak Pidana Aborsi Di Indonesia Belum Berbasis Pada Nilai Keadilan dikarenakan hakim belum bisa menggali nilai nilai yang terkandung dalam Pasal tersebut dan dalam mempertimbangkan belum melihat wisdom lokal dan wisdom internasional. Rekonstruksi Sanksi Pidana Dalam Kuhp Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi Berbasis Pada Nilai Keadilan, dengan menggeser nilai nilai, dengan mendasarkan pada wisdom lokal dan wisdom internasional. Nilai wisdom lokal antara lain nilai keadilan, nilai keseimbangan, dan nilai perlindungan. Keyword : sanksi, aborsi,keadilan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 02:40 |
Last Modified: | 04 Dec 2017 02:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8685 |
Actions (login required)
View Item |