Sophia, Imma (2017) PERAN NOTARIS/PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA YANG DIDASARI PENETAPAN PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DAN AKIBAT HUKUMNYA BAGI MASA DEPAN ANAK. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan judul“Peran Notaris/PPAT Dalam Pembuatan Akta Yang Didasari Penetapan Pengadilan Negeri Surakarta Dan Akibat Hukumnya Bagi Masa Depan Anak” bertujuan untuk 1) menjelaskan dan memberikan pemahaman mengenai bentuk Penetapan Pengadilan Negeri Surakarta terkait dengan kekuasaan orang tua/wali terhadap anak,2) menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang peran Notaris/PPAT dalam pembuatan akta yang didasari Penetapan Pengadilan Negeri Surakarta, dan 3) menjelaskan dan memberikan pemahaman mengenai akibat hukum dari akta otentik yang didasari Penetapan Pengadilan terhadap masa depan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yurisdis sosiologis, dalam pengumpulan data lebih ditekankan pada sumber data primer yang berupa wawancara dengan Hakim PN Surakarta yang pernah memeriksa perkara permohonan dan Notaris/PPAT yang mempunyai kedudukan di Kota Surakarta ditambah dengan sumber data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, buku-buku mengenai teori ilmu hukum, artikel ataupun karya ilmiah yang berkaitan dengan tesis ini, selanjutnya dianalisa dengan teori perlindungan hukum dan teori kepastian hukum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, 1) bentuk Penetapan PN Surakarta terkait kekuasaan orang tua/wali terhadap anak berdasarkan pasal 48 UU Perkawinan adalah penetapan yang isinya mengabulkan apabila syarat formil dan materiil permohonan diterima, menolak apabila syarat formil terpenuhi akan tetapi syarat materiil permohonan tidak terpenuhi, dan permohonan Pemohon tidak dapat diterima apabila syarat formil tidak terpenuhi sehingga pemeriksaan belum sampai kepada materi permohonan, 2) peran Notaris/PPAT dalam pembuatan akta otentik yang didasari Penetapan PN Surakarta terkait kekuasaan orang tua/wali terhadap anak dilakukan sebelum dan sesudah adanya Penetapan Pengadilan, 3) akibat hukum dari Penetapan Pengadilan adalah apabila Hakim mengabulkan permohonan Pemohon dalam penetapannya untuk mengalihkan harta anak berdasarkan ketentuan pasal 48 UU Perkawinan, maka anak akan kehilangan hartanya, jika Hakim mengabulkan permohonan untuk membebani dengan hak tertentu saja maka anak akan tetap memiliki hartanya apabila orang tua/wali dapat mengelola harta tersebut dengan baik atau sebaliknya anak akan kehilangan hartanya bila orang tua/wali pada akhirnya tidak dapat memenuhi kewajiban mereka sehingga harta tersebut akan dilelang untuk memenuhi kewajiban terhadap Pemegang Hak Tanggungan, jika Hakim menolak permohonan Pemohon karena berkeyakinan alasan permohonan tersebut bukan untuk kepentingan anak berdasarkan pemeriksaan di muka persidangan sehingga dianggap melanggar ketentuan Pasal 48 UU Perkawinan maka orang tua/wali tidak dapat melakukan perbuatan hukum untuk mengalihkan atau membebani dengan hak tertentu harta milik anak yang belum dewasa sehingga anak masih akan memiliki hartanya. Kata kunci : Peran Notaris/PPAT, Penetapan Pengadilan, Anak
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 04 Dec 2017 02:33 |
| Last Modified: | 04 Dec 2017 02:33 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8641 |
Actions (login required)
 |
View Item |
