TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEROLEHAN HAK ATAS TANAH BAGI PEREMPUAN WNI YANG TERIKAT PERKAWINAN CAMPURAN (Studi Kasus Putusan MK Nomor. 69/PUU XIII/2015)

Widiasari, Nurmalia Ika (2017) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEROLEHAN HAK ATAS TANAH BAGI PEREMPUAN WNI YANG TERIKAT PERKAWINAN CAMPURAN (Studi Kasus Putusan MK Nomor. 69/PUU XIII/2015). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan campuran merupakan perkawinan yang melibatkan ras antar bangsa, oleh karena itu perkawinan ini juga tunduk kepada asas-asas yang berlaku dalam Hukum Indonesia dan Hukum Internasional. Perkawinan Campuran telah merambah seluruh wilayah Indonesia. Notaris berperan dalam pembuatan akta-akta yang berkaitan dengan perjanjian perkawinan, warisan dll. Berhubungan dengan masalah perkawinan antara laki-laki WNA dan perempuan WNA apalagi tentang hak akses tanah bagi perempuan WNI dan segala permasalahannya. Oleh karena itu penulis mengambil judul tentang Tinjauan Yuridis tentang Perolehan Hak Atas Tanah Bagi Perempuan WNI yang Terikat Perkawinan Campuran (Studi Kasus Putusan MK Nomor. 69/PUU XIII/2015). Isinya Putusan MK tersebut tentang : Pengujian UU No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terhadap UUD Negara Republik Indonesia th 1945. Dalam putusan itu menyebutkan Pemohon, Ny. Ike Farida seorang warga Negara Indonesia .Pemohon adalah seorang perempuan yang menikah dengan laki-laki berkewarganegaraan Jepang berdasarkan perkawinan yang sah dan telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Makasar Kotamadya Jakarta Timur No. 3948/VII/1995, pada Kantor Catatan Sipil Prop. DKI Jakarta sebagaimana dimaksud dalam Tanda Bukti Laporan Perkawinan No. 36/KHS/AI/1849/1995/1999, tertanggal 24 Mei 1999. Terkait pernikahannya, Pemohon tidak memiliki perjanjian perkawinan pisah harta, tidak pernah melepaskan kewarganegaraannya Indonesia serta tinggal di Indonesia. Pemohon hendak membeli Rumah Susun di Jakarta, setelah lunas, Rusun tidak kunjung diserahkan, bahkan kemudian perjanjian pembelian dibatalkan secara sepihak oleh pengembang. Maka dirumuskan permasalahanya itu : 1) Bagaimana prosedur perolehan hak atas tanah bagi perempuan WNI yang terikat perkawinan campuran ? 2). Kendala-kendala dan solusi yang timbul dalam memperoleh Hak Atas Tanah bagi Perempuan WNI yang terikat Perkawinan Campuran (Studi Kasus Putusan MK Nomor. 69/PUU XIII/2015)? Adapun penelitian ini bersifat sosiologis atau empiris, dimana penulis melakukan penelitian yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder, kemudian dilanjutkan penelitian terhadap data primer di lapangan, atau terhadap masyarakat, wawancara dengan Badan Pertanahan Nasional, Notaris, dan dua perempuan WNI yang menikah dengan WNA. Dan meneliti peraturan yang berhubungan dengan perkawinan campuran, yang berlaku di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa Notaris mempunyai peranan yang penting dalam membantu klien tentang : prosedur memperoleh hak atas tanah bagi WNI yang menikah dengan WNA yaitu dengan penurunan hak, misal dari Hak Milik menjadi Hak Pakai, dimana penurunan haknya oleh pemilik tanah. Kendala-kendalanya adalah masalah domisili bagi laki-laki WNA yang menikah dengan WNI, dan pasangan perkawinan campuran antara WNI dan WNA tidak membuat perjanjian perkawinan selama perkawinan mereka. Adapun solusinya adalah apabila tanah itu luas bisa dibagi2 : 1/2 ; 1/2 untuk istri, tanah itu diturunkan menjadi Hak Pakai dengan mendaftarkan di BPN, dan membuat perjanjian perkawinan. Kata Kunci :Perkawinan Campuran, Perempuan WNI, Hak Akses Atas Tanah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 04 Dec 2017 02:32
Last Modified: 04 Dec 2017 02:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8636

Actions (login required)

View Item View Item