Mukhafidhoh, Laelani (2017) AKIBAT HUKUM PEMBATALAN AKTA PENGIKATAN JUAL BELI DAN KUASA MENJUAL TANAH DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (329kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) apa saja yang mempengaruhidapat terjadinya pembatalan akta pengikatan jual beli tanah dan kuasa menjual di kota Semarang; 2) upaya perlindungan para pihak dalam pembatalan akta pengikatan jual beli tanah dan kuasa menjual di kota Semarang; 3) implikasi hokum dalam pembatalan akta pengikatan jual bel itanah dan kuasa menjual di kota Semarang. Dalam penulisan tesis ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis-empiris, yuridis empiris yaitu mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hokum sebagai institusi sosial yang nyata dan fleksibel dalam kehidupan. Sumber data Primer dan sekunder. Permasalahan dianalisis dengan teori/asas pacta sunt servanda dan kepastian hukum. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa (1) apa saja yang mempengaruhi terjadinya batalnya akta pengikatan jual bel itanah dan kuasa menjual di kota Semarang adalah Harga yang telah disepakati dalam perjanjian pengikatan jual beli dan kuasa menjual tetapi tidak segera di lunasi sampai jangka waktu yang telah di perjanjikan sebelumnya oleh pihak pembeli; Kedua belah pihak antara pihak pembeli maupun pihak penjual tidak segera melunasi kewajibannya dalam membayar pajak; Perjanjian pengikatan jual beli tanah tersebut dibatalkan oleh para pihak(pihak penjual dan pihak pembeli).(2) Upaya perlindungan hokum dalam pembatalan akta pengikatan jual beli tanah di kota Semarang adalah Perlindungan yang dapat dilakukan kepada calon penjual ialah memintakan kepada pihak pembeli agar segera melakukan pembayaran harga atas obyek yang di perjanjikan dengan jangka waktu tertentu yang disertai syarat batalnya, jika pihak pembeli tidak segera melunasi pembayaran sebagaimena telah di mintakan dan telah di sepakati kedua belah pihak perjanjian pengikatan jual beli hak atas tanah dan kuasa menjual yang telah di buat dengan syarat batal. Perlindungan yang dapat di lakukan pihak pembeli dalam pelaksanaan perjanjian pengikatan jual beli ialah terlebih dahulu memeriksa keberadaan bukti kepemilikan hak atas tanah/bangunan yang menjadi obyek perjanjian. (3) Implikasi hokum akta pengikatan jual beli tanah yang telah dibatalkan dikota Semarang adalah Kedua belah pihak antara pihak pembeli dan pihak penjual dapat dikenakan denda yang telah disepakati dari jumlah denda yang harus di bayar pembeli kepada penjual, tiap-tiap hari apabila ada keterlambatan, Pihak Penjual harus mengembalikan sejumlah uang yang telah dibayar kepada Pihak Pembeli, karena di potong beberapa persen dari harga jual tanah dan bangunan tersebut guna pengganti biaya administrasi yang di gunakan oleh Pihak Penjual di tambah uang yang harus di bayar oleh Pihak Pembeli kepada Pihak Penjual. Kata Kunci :Implikasihukum, PembatalanAkta, Pengikatanjualbeli Tanah.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 04 Dec 2017 02:28 |
| Last Modified: | 04 Dec 2017 02:28 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8623 |
Actions (login required)
 |
View Item |
