PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA SOFTWARE ILEGAL MENURUT UNDANG-UNDANG HAK CIPTA (Studi kasus di Polda Jawa Tengah)

Uniati, Wiwik (2017) PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA SOFTWARE ILEGAL MENURUT UNDANG-UNDANG HAK CIPTA (Studi kasus di Polda Jawa Tengah). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (677kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR IS_1.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Image
5. PERNYATAAN PUBLIKASI.jpg

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Tindak pidana software ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta semakin meningkat jumlahnya di Indonesia dan salah satu proses penyidikannya telah dilakukan oleh Penyidik Polda Jawa Tengah. Ada tiga permasalahan yang diteliti dalam tesis ini yaitu Berbagai Bentuk Tindak Pidana Software Ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta, Proses Penyidikan Tindak Pidana Software Ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta yang telah ditangani oleh Penyidik Polda Jawa Tengah serta Kendala dan solusi bagi Penyidik Polda Jawa Tengah dalam menangani Tindak Pidana Software Ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu meneliti dengan metode menjelaskan keterkaitan antara peraturan perundang-undangan dengan fakta yang sesungguhnya terjadi dan dialami dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana Software ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta, dan selanjutnya menganalisa data dimaksud. Sedangkan spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yang memberikan gambaran secara sistematis obyek yang diteliti. Pengumpulan data berupa data primer dan sekunder, yang diperoleh dengan cara wawancara langsung dan bahan-bahan pustaka untuk selanjutnya dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Berbagai bentuk tindak pidana software ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta digolongkan menurut jenisnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : (a) application software, dan (b) system software; (2) Proses penyidikan tindak pidana software ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta yang telah ditangani Penyidik Polda Jawa Tengah berdasarkan pada beberapa ciri khusus untuk membedakan mana software asli dan aspal, harga yang dipatok penjual, dan pelanggaran izin atau lisensi; (3) Kendala bagi Penyidik Polda Jawa Tengah dalam menangani tindak pidana software ilegal menurut Undang-Undang Hak Cipta yakni : (a) meningkatnya jumlah tindak pidana software ilegal sampai pada tingkat yang tertinggi, (b) ancaman pidana terlalu ringan, (c) kurangnya koordinasi dan kesamaan pandangan, sikap, serta tindakan antara penegak hukum dalam menangani tindak pidana software ilegal, dan (d) masih kurangnya tingkat pemahaman mengenai arti dan fungsi hak cipta khususnya software secara ketentuan hak cipta di kalangan masyarakat pada umumnya bahkan di kalangan pencipta sendiri; sedangkan upaya penyelesaiannya antara lain : (a) mendayagunakan ketentuan ancaman pidana bidang hak cipta yang telah terakomodir dalam pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, (b) kebijakan harga lisensi software komputer, dan (c) penggunaan program open source . Kata kunci : Proses penyidikan , Tindak Pidana Software Ilegal, Undang-Undang Hak Cipta

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 29 Nov 2017 02:58
Last Modified: 29 Nov 2017 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8562

Actions (login required)

View Item View Item