Iwandari, Endah (2017) STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN BARANG PEMINANGAN YANG DIJADIKAN MAHAR (Studi Kasus di Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (943kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Image
publikasi karya ilmiah.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (566kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Sebelum diadakannya pernikahan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia untuk melakukan peminangan. Dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 1 huruf a dijelaskan “Peminangan ialah kegiatan-kegiatan upaya ke arah terjadinya hubungan perjodohan antara seorang pria dengan seorang wanita”. Peminangan dalam masyarakat terdapat kebiasaan pada waktu upacara tunangan, calon mempelai laki-laki memberikan hantaran seperti perhiasan atau cindera mata sebagai bentuk kesungguhan niatnya untuk melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah: 1. Bagaimana praktik pemberian barang peminangan yang dijadikan mahar di Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pemberian barang peminangan yang dijadikan mahar di Desa Dimoro? 3. Bagaimana analisis praktik pemberian barang peminanagan yang dijadikan mahar di Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan? Metode yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi dokumen. Ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain. Metode analisis data dalam tesis ini adalah teknik analisis data deskriptif Hasil penelitian adalah: 1. Praktik pemberian barang peminangan yang dijadikan mahar di Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, proses pelaksanaan peminangan hingga sampai akad pernikahan tidak berbeda dengan pernikahan pada umumnya, hanya saja dalam praktiknya ada sedikit yang membedakan, yakni ketika acara lamaran calon mempelai laki-laki memberikan hadiah-hadiah kepada calon mempelai perempuan, namun hadiah-hadiah tersebut ketika akad nikah diminta kembali untuk dijadikan mahar dalam pernikahan. 2. Menurut Islam hibah atau hadiah haram hukumnya apabila diminta kembali. Meskipun barang-barang tersebut nantinya akan mutlak menjadi milik mempelai perempuan. 3. Sebaiknya jika pihak laki-laki memberikan hadiah waktu peminangan, barang itu ditujukan hanyalah semata-mata barang hadiah, bukan juga untuk dijadikan mahar Kata kunci: Hadiah Peminangan, Mahar, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Nov 2017 02:57 |
Last Modified: | 29 Nov 2017 02:57 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8561 |
Actions (login required)
View Item |