FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Nayani, Halisyana Aliga (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRACK.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (37kB) | Preview
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah apakah ukuran dewan komisaris, ukuran dewan pengawas, profitabilitas, kepemlikian institusional, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada perbankan syariah di Indonesia. Perkembangan indeks ISR di negara Indonesia masih tergolong lambat, hal ini dikarenakan pengungkapan ISR pada perusahaan yang beroperasi secara syariah di Indonesia masih bersifat voluntary (sukarela), dan belum ada peraturan khusus yang mengatur mengenai item – item pengungkapan ISR. Hal ini menjadi faktor pendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan secara penuh termasuk pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) sangat penting bagi investor dan pemegang kepentingan lainnya untuk melihat prospek dan nilai masa depan perusahaan. Salah satu manfaat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) adalah untuk mengurangi adanya asimetri informasi antara manajemen dengan pemilik perusahaan dan pemegang kepentingan lainnya. Berdasarkan kajian pustaka yang mendalam, diajukin 5 hipotesis sebagai berikut : 1) ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), 2) ukuran dewan pengawas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), 3) profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), 4) Kepemilikan insitiusional berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), dan 5) Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa sumber informasi yang digali dalam laporan keuangan perusahaan perbankan syariah di Indonesia yang ada di Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan sensus sampling, yang menghasilkan 11 sampel perusahaan yang dapat dianalisis. Sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan teknik Dependent analisis F Test dan Independent Sample t Test. Berdasarkan pengujian hipotesis dalam studi ini dapat disimpulkan bahwa : 1) ukuran dewan pengawas memiliki pengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting. 2) ukuran dewan pengawas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic social reporting. 3) profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic social reporting. 4) kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic social reporting. 5) ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic social reporting.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:48
Last Modified: 24 Nov 2017 02:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8103

Actions (login required)

View Item View Item