PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN AGENCY COST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Tercatat di BEI (BEI) Periode 2010 - 2013)

Sari, Dwi Novita (2017) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN AGENCY COST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Tercatat di BEI (BEI) Periode 2010 - 2013). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (423kB) | Preview
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (44kB) | Preview

Abstract

Kinerja perusahaan mampu memberikan keuntungan dari aset, ekuitas, maupun hutang.Prestasi kerja perusahaan merupakan kinerja perusahaan. Dapat dijelaskan bahwa kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja Perusahaan pada umumnya mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan aset-aset yang dimilikinya. Analisis Return On Asset (ROA) sudah merupakan teknik analisis yang lazim digunakan perusahaan dalam melakukan mengukur efektivitas dari keseluruhan perusahaan. Grand Theory yang di gunakan dalam teori ini adalahTeori Agensi (Teori Keagenan). Teori Keagenan menjelaskan hubungan kontrak antara agen dengan principal. Dalamhubungan kontrak keagenan, agen cenderung berperilaku oportunistik karena agen memiliki informasi lebih banyak tentang perusahaan. Agen yang mengetahui informasi tentang perusahaan tersebut dimungkinkan untuk memanipulasi angka-angka dalam laporan keuangan sehingga laporan keuangan yang disajikan menjadi kurang relevan. Untuk meminimumkan konflik antara Principal dan agen kemudian akan memunculkan biaya yang disebut Agency Cost. Biaya Keagenan (agency cost) adalah biaya yang dikeluarkan pemilik perusahaan untuk mengatur dan mengawasi tindakan para manager sehingga mereka tidak bertindak sesuai kemauan sendiri atau bertindak berdasarkan kepentingan perusahaan. Populasi data dalam penelitian ini adalah perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013, teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 56 sampel dalam empat tahun penelitian dan metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Struktur Modal berpengaruh negatif signifikan terhadap Agency Cost,Struktur Modal berpengaruh negatifsignifikan terhadap Kinerja Perusahaan.Kepemilikan Manajerial dan Ukuran Perusahaantidak berpengaruhsignifikan terhadap Agency Cost, dan Agency Cost tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan, Struktur Modal berpengaruh negatifsignifikan terhadap Kinerja Perusahaan, Kepemilikan Manajerial dan Ukuran Perusahaantidak berpengaruhsignifikan terhadap Kinerja Perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:47
Last Modified: 24 Nov 2017 02:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8094

Actions (login required)

View Item View Item