PENGARUH PEMBERIAN SELENIUM DAN VITAMIN E TERHADAP KONSENTRASI SPERMATOZOA Studi Eksperimental pada Tikus Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksiMonosodium Glutamat

Saputra, Alfian Kusuma (2015) PENGARUH PEMBERIAN SELENIUM DAN VITAMIN E TERHADAP KONSENTRASI SPERMATOZOA Studi Eksperimental pada Tikus Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksiMonosodium Glutamat. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Alfian Kusuma Saputra 01.211.6317_Cover.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Alfian Kusuma Saputra 01.211.6317_Daftar Isi.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Alfian Kusuma Saputra 01.211.6317_Intisari.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

Rendahnya konsentrasi sperma merupakan salah satu penyebab kejadian infertilitas. Banyak faktor yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi spermatozoa, salah satunya adalah radikal bebas.Salah satu bahan pangan yang mengandung radikal bebas adalah MSG. Radikal bebas dapat dinetralisir oleh antioksidan Selenium dan Vitamin E. Efektifitas Selenium dan Vitamin E telah terbukti dalam meningkatkan konsentrasi spermatozoa tikus yang diinduksi deltametrin, tetapi peran Vitamin E dan Selenium dalam meningkatkan konsentrasi spermatozoa setelah diberi MSG belum diketahui.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Selenium dan Vitamin E terhadap konsentrasi spermatozoa yang diinduksi MSG Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Tikus yang digunakan dibagi menjadi 4 kelompok yang masing - masing mendapatkan larutan MSG 0,8 gr/200 grBB. Kelompok I adalah kelompok kontrol, kemudian kelompok II ditambah pemberian larutan selenium1,67 mg/150 grBB, kelompok III larutan vitamin E150 mg/150 grBB dan kelompok IV larutan kombinasi selenium dan vitamin E 1,67 mg/150 grBB : 150 mg/150 grBB selama 15 hari. Pada hari ke-16 tikus dibedah diperiksa konsentrasi spermatozoa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji nonparametrik Kruskal-Walis dilanjtkan ujiMann-Whitney. Rata-rata konsentrasi spermatozoa kelompok I 12,5x107/ml, kelompok II 50,5x107/ml, kelompok III 75,4x107/ml, dan kelompok IV 90,1x107/ml. Kelompok perlakuan yang diberi MSG saja berbeda signifikan dengan kelompok yang juga diberi Vitamin E dan Selenium baik tunggal maupun kombinasi (p=0,009). Kelompok perlakuan yang diberi Selenium memiliki beda signifikan dengan kelompok yang diberi kombinasi Selenium dan Vitamin E (p=0,047). Selenium dan Vitamin E dapat meningkatkan konsentrasi Spermatozoa tikus yang diinduksi MSG. Kata kunci :Konsentrasi spermatozoa, MSG, selenium, vitamin E

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Aug 2015 01:11
Last Modified: 05 Aug 2015 01:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/80

Actions (login required)

View Item View Item