Hasmy, Nurhidayati Saputri (2017) PENGARUH PENGGUNAAN GEL BERBAHAN AKTIF EKSTRAK PROPOLIS 10% TERHADAP SEL POLIMORFONUKLEAR NEUTROFIL PADA PENYEMBUHAN GINGIVITIS. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (33kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
Abstract
Karakteristik gingivitis adalah adanya warna kemerahan pada jaringan gingiva, perdarahan pada saat ada tekanan dan perubahan kontur pada gingiva.Jika pasien tidak mendapatkan perawatan yang tepat, gingivitis dapat berubah menjadi periodontitis yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rahang alveolar, menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut secara lokal dan sistemik melalui pembuluh darah. Propolis merupakan senyawa yang dihasilkan oleh lebah digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit infeksi karena memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Penggunaanpropolis saat ini dibidangkedokteran gigi masih dalam proses penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gel berbahan aktif propolis 10% terhadap penyembuhan gingivitis. Dua puluh tujuhSpraque-Dawley tikus jantan dengan berat 175 – 200 gram yang digunakan dalam penelitian ini. Tikus secara acakdibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, sebagaikelompok positif kontrol yaitu gel aloclair ,kelompok kedua sebagai kelompok negatif kontrol yaitu gel CMC-Na dan kelompok tiga sebagai kelompok perlakuan yaitu gel propolis 10%. Aplikasi gel di masing-masing kelompoknya dilakukan 2 kali sehari pada hari ke 1, 2, 3 pada model tikus gingivitis dengan cara ligasi. Sampel yang berupa gingiva diambil setelah 24 jam perlakuan disetiap hari dan setiap kelompoknya. Preparat diberikan pewarnaan dengan HE untuk melihat sel PMN neutrophil pada proses penyembuhan gingivitis. Data yang telah diperoleh dianaisis menggnakan uji statistic parametric One-Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95% yang dilanjutkan dengan analisa uji Post Hoc yaitu LSD (Least Significant Difference) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan jumlah sel PMN Neutrofil pada pemberian gel propolis 10%, gel aloclair dan gel CMC-Na. Rerata jumlah PMN Neutrofil hari ke 1 sampai hari ke 3 pada kelompok negatif kontrol (CMC-Na) lebih tinggi dibandingkan dua kelompok lainnya dan kelompok perlakuan (gel propolis) memiliki tingkat efektifitas yang sama dengan kelompok positif kontrol (gel aloclair) dalam menurunkan jumlah sel inflamasi yaitu PMN Neutrofil pada hari ke 2 dan ke 3 dengan P<0,05 dibandingkan dengan kontrol negatif. Kata Kunci : propolis, gingivitis, PMN Neutrofil, Inflamasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:35 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7881 |
Actions (login required)
View Item |